Cyber Media
Call Warta: 2981039
Keamanan selalu menjadi salah satu unsur penting dalam menjamin kesuksesan sebuah acara. Seperti yang terjadi pada 31 Maret lalu, 21 polisi dan tiga tentara bertugas tersebar di sekitar Ubaya menjaga keamanan dan mengatur kelancaran lalu lintas acara wisuda. Begitu juga dengan satpam yang bertugas di dalam maupun luar area Ubaya. “Tugas kami ya melancarkan jalannya wisuda, termasuk para wisudawan beserta keluarga agar mereka tetap merasa aman dan nyaman,” ujar Sukar Santo salah satu satpam Ubaya.
Adapun Resismen Mahasiswa (Menwa) juga turut menjaga keamanan terutama di sekitar tenda wisuda. Tidak hanya itu saja, tugas Menwa juga terkait dengan usaha untuk membantu panitia sie acara agar acara berlangsung lancar dan tepat waktu. “Acara seharusnya dimulai pukul 08.30, tapi pukul 08.15 masih banyak wisudawan yang foto-foto dan belum masuk tenda. Kami harus mengarahkan mereka agar cepat masuk,” papar Erika Manurip, salah satu anggota Menwa.
Untuk menjaga kelancaran prosesi wisuda, para wisudawan dan undangan yang hadir terlambat memang tidak diperkenankan masuk ke dalam tenda wisuda terlebih dahulu. Mereka diminta menunggu di luar dan baru dipersilakan masuk setelah 15 menit acara dimulai. “Sejauh ini aman sih, tidak ada kendala yang terlalu rumit dan semua berlangsung terkendali,” ungkapnya. (syn/wu)