Cyber Media
Call Warta: 2981039
Atmosfir penuh kekeluargaan begitu terasa di Grand Ballroom Hotel Mercure Surabaya pada 24 Februari silam. “Di tahun ini Ikatan Alumni FBE Ubaya mencoba mengaktifkan kembali ajang temu alumni dengan memberikan sesuatu yang berbeda,” ujar Dr Deddy Marciano SE MM selaku ketua penyelenggara.
Acara kali ini dikemas dengan kegiatan seminar dan sharing bertajuk 'Business Prospect In East Java 2012, Monetary, and Economic Stability'. Acara dibuka oleh Drs Ec Bambang Budiarto MSi selaku wakil dekan FBE dilanjutkan dengan presentasi oleh Hamid Ponco Widodo, Deputi Pemimpin KBI Jatim Bidang Sistem Pembayaran.
Ponco memaparkan tentang pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur serta upaya-upaya untuk meningkatkan perekonomian. Ia optimis, di tengah maraknya krisis global saat ini pertumbuhan ekonomi akan berkisar antara 6,3% hingga 6,7%. mengingat banyaknya faktor-faktor yang mendukung pergerakan ekonomi, seperti pasar domestik yang kuat dan kerja sama antara pemerintah daerah dengan perusahaan asing.
Drs ec Suyanto SE MEc Dev PhD selaku dekan FBE menegaskan bahwa FBE saat ini sedang dalam proses untuk mencapai kesetaraan dengan sekolah-sekolah bisnis di luar negeri. Masukan dari alumni yang mayoritas adalah para pebisnis dan profesional diharap mampu mendukung FBE semakin kompeten mencetak lulusan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Dianawati, salah satu alumni menilai bahwa lulusan Ubaya memiliki technical skill yang tidak diragukan lagi. \"Akan lebih baik jika FBE juga mengasah mental mahasiswa untuk berani mengekspresikan ide,\" sarannya.
Acara pun diakhiri dengan penyerahan sertifikat sebagai penghargaan kepada Ketua Faculty of Economics Networking Community (FENC). “Semoga acara ini menjadi awal agar hubungan antar alumni terjalin makin baik dan mereka dapat menjadi stakeholder yang lebih baik lagi,” tutup Suyanto. (voz/wu)