Cyber Media
Call Warta: 2981039
Sungguh disayangkan apabila kondisi aktivitas ilmiah yang cukup baik di lingkungan Ubaya tidak diimbangi dengan keterlibatan mahasiswa dalam program ilmiah yang mewadahi kreativitas mahasiswa di bidang penelitian, kewirausahaan, maupun pengabdian pada masyarakat melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Sebagai program hibah DP2M Dikti, 3 Maret 2012 lalu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Ubaya bekerjasama dengan Direktorat Pengembangan Kemahasiswaan Ubaya untuk menyelenggarakan Studium General Program Kreativitas Mahasiswa bertema “PKM Antara Beban atau Prestasi Bagi Mahasiswa”.
Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk talk show yang turut melibatkan berbagai narasumber yaitu Dr Widya Utama DEA selaku Reviewer PKM Nasional, Hari Hananto SE selaku perwakilan dari Direktur Pengembangan Kemahasiswaan Ubaya, Dr Yoan Nursari Simanjuntak SH MHum selaku Ketua LPPM Ubaya, dan Ayub Negara selaku Presiden BEM Universitas Surabaya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga mengundang pejabat struktural Ubaya yaitu perwakilan dari setiap Wakil Dekan Fakultas dan Wakil Direktur Politeknik, Kepala Jurusan, Kepala Laboratorium, dan Gubernur BEM di setiap Fakultas. Yoan menegaskan bahwa perlu ada kebersamaan antara mahasiswa dan dosen untuk menyusun langkah-langkah ke depan mengenai PKM. “Sehingga menghasilkan capaian prestasi bagi mahasiswa dan manfaat bagi dosen maupun Ubaya tercinta,” ungkapnya.
Widya pun membahas mengenai problem utama penghambat jalannya PKM (bagi institusi, mahasiswa, dan dosen), kreativitas atau ide, serta metodologi. “Ada proses penting yang dinilai dan tidak bisa dicontoh dari proposal PKM lain yaitu beride dan menulis,” tegasnya. Tak hanya itu, Hari pun menggambarkan kondisi PKM di mahasiswa Ubaya. Ayub pun memberikan analisis penyebab minimnya PKM di kalangan mahasiswa oleh Ayub Negara. “Semoga Ubaya tidak hanya menjadi ‘menara gading’ saja tetapi juga harus berkarya bagi masyarakat di sekitarnya,” ujar Yoan. (syn/wu)