Cyber Media
Call Warta: 2981039
Menjaga kenyamanan ruangan tempat kita bekerja memang tidaklah mudah. Seringkali barang-barang berserakan di tempat kerja kita dan menjadikan nuansa kerja tidak nyaman. Bahkan rasa malas selalu muncul ketika kita ingin merapikan tempat kerja kita. Pada acara Dies Natalis Ubaya yang ke-44, Ubaya memberi penghargaan sebagai apresiasi bagi subsistem yang berhasil menjaga 5R dalam lingkungan kerjanya.
5R sendiri merupakan akronim dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Di Jepang, 5R merupakan filosofi dan menjadi suatu cara mengelola ruang kerja dengan menghilangkan pemborosan (waste). Pengelolaan ruang kerja yang baik akan menjadikan ruangan enak dilihat dan mempermudah pencarian barang atau alat. Penerapan 5R akan meningkatkan moral karyawan, kebanggaan atas pekerjaan mereka, rasa kepemilikan, serta tanggungjawab mereka dalam bekerja.
Kali ini, Pusat Informasi Obat dan Layanan Kefarmasian (PIOLK) kembali menjadi juara umum lomba 5R. Ternyata PIOLK sudah menjadi subsistem yang berhasil menjadi juara umum selama tiga tahun berturut-turut. Bambang Ermawan SKom, selaku coordinator PIOLK ternyata tidak menyangka bisa menjadi juara umum 5R lagi. “Kami hanya melakukan rutinitas seperti biasa,” tuturnya.
Ternyata rahasia menjadi juara umum 5R adalah adanya penjadwalan untuk membersihkan ruang kerja dari sampah serta material yang tidak relevan di ruang kerja. PIOLK menerapkan bahwa seluruh karyawan juga merupakan petugas kebersihan yang wajib menjaga kebersihan lingkungan kerjanya. Perlu kesadaran semua karyawan dalam subsistem untuk menjadi juara umum 5R.
“Mudah-mudahan kegiatan ini diadakan secara rutin setiap tahun,” harapnya. Baginya, perlombaan ini menyangkut image Ubaya di mata masyarakat luas. Apabila Ubaya mampu menjaga lingkungan dan tempat kerja yang bersih, maka pandangan masyarakat terhadap Ubaya akan baik pula. (ao/wu)