Cyber Media
Call Warta: 2981039
Tidak hanya Surabaya yang punya cara untuk memperjuangkan hak atau suara masyarakat kota Surabaya, tetapi Universitas Surabaya (Ubaya) juga punya Kongres yang ditujukan kepada mahasiswa untuk mempertahankan suaranya. Pada 5 Desember 2011 silam, OC(Organizing comitte) kembali menggelar Pra Kongres. “Tujuan utamanya jelas untuk mempersiapkan kongres,” jelas Eko Supriyanto selaku pimpinan OC. Dalam Kongres akan dibahas isu-isu dan juga permasalahan dalam berormawa pada KSM atau KMM. “Pra Kongres ini diadakan untuk memilah isu-isu dan permasalahan yang akan dibahas pada Kongres nantinya,” ungkap mahasiswa Biotek 2010 tersebut.
Pada 9-11 Desember 2011, Kongres digelar di Auditorium Pasca Sarjana. Acara yang bertema “Kongres Untuk Semua” dihadiri oleh Prof Ir Joniarto Parung MMBAT PhD selaku Rektor Ubaya, Stefanus Soegiharto ST MSc Direktur Pengembangan Kemahasiswaan, Wakil Rektor I Nemuel Daniel Pah ST MEng PhD, Wakil Rektor II Drs ec Stevanus Hadi Darmadji MSA QIA, juga Hari Hananto SE selaku Kepala biro Adpelkam
Dalam Kongres kali ini sidang fraksi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Legislatif (DPM dan MPM), Eksekutif (BEMUS, BEM, KSM, dan KMM), dan UKM. Masing masing fraksi membahas tujuh isu yang sama diantaranya UKM penalaran, Sistem pemilu legislatif eksekutif, Sistem transparansi dana, LPM (Lembaga Pers Mahasiswa), Pengembalian peran mahasiswa dalam senat universitas, Sentra kaderisasi, serta Kegiatan yang kurang berkontribusi kepada masyarakat. Meskipun kegiatan ini dapat dijalankan sesuai rencana, ternyata kongres ini mengalami beberapa kendala karena kurangnya persiapan serta beberapa masalah teknis selama kegiatan berlangsung. “Semoga acara kongres tahun depan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan semakin memberi banyak manfaat bagi mahasiswa Ubaya,” harap Eko Supriyanto selaku ketua panitia. (cyn,vqs/wu)