Cyber Media
Call Warta: 2981039
Alunan melodi ber-genre klasik kembali terdengar dari FP Ubaya 16 Desember 2011 silam. Sebagai agenda rutin yang terselenggara setiap semester dan terbuka untuk kalangan umum, kali ini Psychology of Music (POM) membuat gebrakan baru dengan tema yang berbeda yaitu ‘Romantic Indonesia’.
Tidak seperti pada acara terdahulu yang selalu menampilkan karya musik klasik barat, konser mini tersebut tetap mempertahankan unsur klasik barat pada sesi pertama, namun juga berusaha memadukan unsur klasik Indonesia di sesi kedua. “Tujuannya supaya penikmat musik juga ingat dengan karya musik Indonesia yang tidak kalah keren dengan musik barat,” ungkap Marchitania selaku ketua panitia.
Kegiatan yang telah berlangsung untuk keenam kalinya tersebut terdiri dari penampilan solo piano, solo vocal, solo violin, duet violin, duet gitar, string ensemble, maupun paduan suara. Para pemain dan pengisi acara yang turut berpartisipasi di antaranya berasal dari mahasiswa FP dan di luar FP, alumni Ubaya, serta beberapa pemain berbakat di Surabaya. Sebut saja Viona, gadis cilik berusia 9 tahun ini bermain solo piano dalam Piano Sonata no 46 pada sesi pertama dan Fragmen pada sesi kedua. “Senang bisa mengisi acara di sini,” ucap pianis yang baru saja menyabet juara 3 kategori Elementary dalam Kompetisi Internasional Indonesia Pusaka bersama Jaya Suprana selaku chairman acara tersebut.
Selain serentetan musik klasik yang disuguhkan di dalamnya, POM VI juga menyelipkan sebuah presentasi ilmiah oleh Heidi Patricia yang menjelaskan hubungan antara musik dan psikologi sebagai ilmu. “Kemampuan setiap anak berbeda, tidak perlu dipaksa agar bisa dikatakan berbakat oleh orang lain. Lebih baik mengembangkan kemampuan disertai dengan minat,” terangnya dalam presentasi tersebut. (syn/wu)