Cyber Media
Call Warta: 2981039
Musim kemarau telah berubah menjadi musim hujan, banjir pun melanda hampir seluruh daerah Surabaya, tak terkecuali daerah kalirungku. Untuk mengatasi banjir yang terdapat di daerah kalirungkut ini, Ubaya ikut campur tangan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Dengan menjalin kerjasama dengan Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga yang merupakan bidang pemerintah yang berkaitan tentang pengerukan. Kerja sama tersebut bertujuan mengurangi banjir yang kerap terjadi di daerah kalirungkut.
”Terima kasih atas partisipasinya, Ubaya merupakan universitas yang sangat peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk pengerukan sungai, dimulai dari muara apur Wonorejo sampai di depan SMA 14 menuju ke arah Ubaya,” Ungkap Yono selaku wakil dari PU Bina Marga mengatakan bahwa,
Pengerukan yang dilakukan tersebut diperkirakan akan rampung dalam jangka waktu dua minggu. Pekerjaan tersebut dilakukan di depan SMA 14 hingga jalan menuju Ubaya sehingga pengguna jalan tidak terganggu diakibatkan genangan air. Pengerukan ini dicetuskan oleh Drs ec Stevanus Hadi Darmadji MSA QIA selaku wakil rektor II dikarenakan sebelumnya beliau prihatin melihat adanya genangan air di depan SMA 14, lalu diamanatkan pada Totok Suprayitno untuk mengatasi genangan air tersebut. Dengan sigap beliau memberikan tugas kepada Totok untuk menjadi pelaksana pengerukan jalan ini.
Dengan adanya persetujuan dari berbagai pihak, Totok selaku pelaksana berkoordinasi dengan PU Bina Marga untuk melakukan penyedotan dan pengerukan kali dari pompa yang terdapat di Wonorejo. Pekerjaan diharapkan dapat mengurangi genangan air di depan SMA 14 dan jalan menuju Ubaya sehingga ada perubahan di dalam tahun baru ini. Pengerukan tersebut dapat membuat jalan menuju Ubaya tidak ada hambatan serta tidak membahayakan pengguna jalan. Diharapkan juga perjalanan ke Ubaya lebih cepat dan lancar. (puz,jco/wu)