Cyber Media
Call Warta: 2981039
“Tidak ada kata berhenti untuk terus belajar”
Itulah yang selalu dilakukan Universitas Surabaya (Ubaya) untuk meningkatkan kualitas diri secara terus menerus demi meraih keberhasilan. Mendukung pernyataan tersebut, Perguruan Tinggi Swasta Institut Manajemen Telkom (IMT) Bandung melakukan studi banding dan saling berbagi pengalaman dengan Ubaya pada 30 November 2011 lalu.
Diwakili oleh Komisi Akademis, Komisi non-akademis, Sekertaris Senat, dan Dewan Sekolah Telekomunikasi & Media dari IMT, perbincangan yang berlangsung di International Village (Hubungan Internasional) Ubaya itu terasa menyenangkan. “Fasilitas, lingkungan, dan sistem di Ubaya sudah bagus serta sangat menunjang kebutuhan mahasiswa. Kami ingin berguru tentang berbagai kode etik dan civitas fakultas yang ada di sini,” ujar Bapak Gadang Ramantoko, selaku Komisi Akademis IMT.
Dalam suasana yang kekeluargaan, kedua universitas saling terlibat perbincangan secara aktif tanpa asa canggung satu sama lain. Tidak hanya dapat saling belajar dan memberi masukan, kegiatan ini juga dapat meningkatkan tata kelola di masing-masing universitas untuk dapat saling memperbaiki diri.
IMT juga memuji kinerja Ubaya yang telah terintegrasi dengan baik, serta memiliki tabloid kampus sendiri, yaitu Warta Ubaya. “Meskipun tidak memiliki jurusan khusus untuk ilmu telekomunikasi, Ubaya dapat menyediakan wadah khusus bagi kegiatan jurnalistik. Tidak hanya itu, Ubaya juga mampu menerbitkannya setiap bulan. Prestasi tersebut dapat menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Ubaya,” puji Bapak Yusuf Budiana, selaku Dewan Sekolah Telekomunikasi&Media dari IMT. Beliau berharap akan mendapatkan Warta Ubaya setiap bulannya.
Berharap kunjungan ini dapat menjadi langkah yang baik untuk memperdalam kerjasama antara Ubaya dan IMT serta dapat meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa. Ubaya pun kelak dapat melakukan kunjungan balasan pada IMT di waktu yang akan datang (fox)