Cyber Media
Call Warta: 2981039
Salah satu acara yang cukup menyedot perhatian anak-anak muda Surabaya dalam rangkaian acara Kompas Kampus Xpress2eXist yaitu Workshop Obrolan Keren Entrepreneur (OKE). Nggak tanggung-tanggung, tiga pembicara terkenal dihadirkan dalam acara tanggal 11 November 2011 itu. Mereka adalah Edi Taslim (Deputy Business Director Kompas), Ody Anindito (Owner Coffee Toffee Indonesia), dan Raditya Dika (penulis buku best seller Kambing Jantan).
Bertempat di Ruang Serba Guna Fakultas Teknik (RSGFT) Ubaya, acara yang dimulai pukul 13.00 itu banyak membahas kiat sukses dari masing-masing pembicara. Dimulai dengan Edi Taslim yang bercerita banyak mengenai bagaimana perubahan yang diterapkan oleh Harian Kompas dan Kompas.com untuk menjawab kebutuhan pembaca akan berita terbaru kapanpun dan di manapun. “Kreativitas adalah hal penting yang membuat Kompas menjadi berbeda, sehingga kami dapat memberikan sesuatu yang lebih bagi masyarakat,” jelas lelaki bersahaja tersebut.
Menyetujui pernyataan Edi Taslim, Raditya Dika juga mengungkapkan hal serupa. Memilih untuk menjadi penulis yang berbeda dengan kebanyakan penulis lain menghantar cowok penghobi menulis diary ini kepada kesuksesan. Alhasil, buku-buku komedi yang ditulisnya berhasil menjadi best seller dan telah diangkat ke layar lebar. “Jangan takut untuk menciptakan sesuatu yang unik, karena dengan keunikan tersebut, kita dapat menciptakan suatu genre baru,” jelasnya.
Radit juga berpesan agar mahasiswa harus berani mencoba hal-hal baru, bahkan hal yang tidak nyaman sekalipun. “Melakukan hal yang tidak membuat kita merasa nyaman penting untuk memperkaya diri. Jangan hanya menjadi mahasiswa yang setelah kuliah langsung pulang atau ke mall saja, tapi teruslah mencari pengalaman. Bangunlah relasi agar produk kita semakin dikenal oleh banyak orang,” ujar penulis kelahiran 28 Desember 1984 itu.
Ody Anindito mencoba berbicara dari sudut pandang yang berbeda. Menurutnya, keberhasilan seorang entrepreneur tak lepas dari empat kunci utama. “Dalam menjalankan usaha, kita harus selalu siap untuk memulai bisnis dengan modal minim, menghadapi berbagai perubahan, berusaha mewujudkan mimpi kita, dan menjalani up and down dari usaha yang kita jalankan,” tukasnya. Selain itu, Ody berpesan bahwa kita sebisa mungkin harus menciptakan bisnis yang fun dan exciting. “Berbisnis itu tidak sekedar menjadi kaya. Tetapi, untuk membuat saya tetap merasa tertantang dan tidak merasa bosan,” ucap Finalis Indonesia Young Entepreneur Award 2009 itu.
Adanya workshop ini diharapkan mampu memaksimalkan potensi para calon entrepreneur di Ubaya. (fox)