Cyber Media
Call Warta: 2981039
Setelah sukses diselenggarakan pada bulan sebelumnya, Rabu 9 November kemarin Centre for Business and Industrial Studies (CBIS) serta Fakultas Bisnis dan Ekonomika bekerjasama kembali dengan para pengusaha di Surabaya untuk mengadakan Surabaya Business Networking (SBN) yang ke-16. Seperti biasanya, SBN merupakan wadah untuk menjalin jaringan antar pengusaha dan siapa saja berhak mengikuti acara tersebut tanpa keharusan untuk membayar iuran anggota.
Bertempat di Rempah Indonesian Restaurant, SBN juga turut dihadiri oleh Nemuel Daniel Pah ST MEng PhD, WR I Ubaya dan sekitar 35 pengusaha lain yang berasal dari Surabaya. “Saya baru pertama kali berpartisipasi di SBN dan di sini saya ingin mencari kenalan serta memperluas jaringan,” ungkap Marfika Aspandi selaku Direktur Operasional Ageless Aestethic Clinic.
Laurens Bulters pembicara asal Belanda dan sekaligus merupakan Senior Lecturer Organization Management, Strategic Innovation Management, Consultancy & Change Management, Marketing Management at RBS and Advisor to the CEO PT. Siemens Indonesia membawakan materi dan membuka ruang tanya jawab bagi siapapun yang hadir dalam acara tersebut. Dengan mengangkat topik “Impact of The Telecommunication Industry for The Asian Globalization”, Laurens Bulters menjelaskan bahwa industri telekomunikasi sebenarnya masih memiliki prospek yang sangat bagus ke depannya.
Sehubungan dengan terselenggaranya acara SBN-16 tersebut Yuliasari P. Dewi selaku Branch Manager Uninet pun angkat suara, “Lebih sering diadakan lagi karena sangat bagus untuk memperluas network, apalagi kalau para pengusaha yang hadir berasal dari berbagai macam latar belakang usaha”. Selain itu beliau juga berharap, “Mungkin SBN juga perlu membuka forum online untuk semakin mempermudah dan memperluas jaringan bisnis tersebut.” (re3)