Cyber Media
Call Warta: 2981039
Suasana seru sangat terasa saat memasuki lapangan basket Ubaya. Serunya suasana itu disebabkan adanya pertandingan antara dua tim inti basket putra dan putri dari Ubaya dengan tim Gold Coast Scody Junior All-Stars, Australia. Pertandingan ini dilaksanakan Jumat, 28 Oktober 2011. Seluruh tim basket putri Ubaya sangat kompak dengan kostum berwarna kuning, sedangkan tim basket putra menggunakan kostum berwarna hijau. Di sisi lain, tim lawan mengenakan kostum berwarna biru.
Sebelum pertandingan dimulai, wasit memberikan waktu kepada seluruh tim untuk berfoto bersama. Dimulai dengan tim putri, pertandingan kali ini dilaksanakan dengan durasi waktu 4x10 menit. Kedua tim sangat bersemangat untuk saling berlomba mencetak poin secara sportif. Ketika waktu pada kuarter pertama menunjukkan menit ke 3’15”, Ubaya memiliki poin yang seri dengan tim lawan 22-22. Hal ini justru memacu semangat tim Ubaya untuk lebih meningkatkan kecepatan mereka dalam mencetak poin. Kuarter pertama telah habis, dan dalam kuarter ini Ubaya dinyatakan unggul dari tim lawan.
Seusai istirahat, kedua tim melanjutkan pertandingan hingga kuarter keempat. Kuarter ketiga telah berakhir, Kate Percy selaku kapten tim lawan berhasil membawa timnya kembali memperoleh kemenangan dengan poin 49-42. Sedangkan dalam kuarter keempat tim dari Negri Kanguru itu tetap bertahan dengan keunggulan 65-51 dan dinyatakan sebagai pemenang pada pertandingan kali ini.
Ketika ditanya bagaimana perasaannya ketika berhasil merebut kemenangan pada pertandingan kali ini, ia mengaku sangat senang, “Saya sangat senang, karena tim saya bisa menang dalam pertandingan kali ini. Meskipun pertandingan ini sangat melelahkan, tapi kita tetap senang bisa mengikuti pertandingan ini,” jawab Grace Vercoe, Gold Coast Scody Junior All-Stars Australia. Meskipun bukan kali pertama tim mereka bermain di Surabaya, tetapi mereka merasa bahwa setiap pertandingan yang ada selalu memberikan kesan tersendiri.
Di sisi lain, tim basket dari Ubaya tidak merasa kecewa dengan kegagalan kali ini. Ketika ditanya bagaimana harapan untuk pertandingan selanjutnya, ia menjawab akan selalu berusaha. “Kami menyadari bahwa persiapan kami sangat kurang. Hal ini disebabkan karena kesibukan setiap anggota. Kami akan terus berlatih untuk pertandingan selanjutnya”, ujar Nelly, salah satu perwakilan dari tim basket Ubaya, dengan nomor punggung 5.
Setelah pertandingan pertama, pertandingan selanjutnya adalah tim putra. Pertandingan ini juga dibagi menjadi empat kuarter. Pada kuarter pertama hingga kuarter ketiga, Ubaya berhasil unggul dari tim lawan, dengan poin 16-28 pada kuarter pertama, 29-45 pada kuarter kedua dan 48-58 pada kuarter ketiga.
Ketegangan memuncak pada saat detik-detik terakhir, yang akhirnya membawa Ubaya berhasil memperoleh kemenangan atas tim Luke Scott dengan poin 70-75. (re4,az)