Cyber Media
Call Warta: 2981039
Panasnya terik matahari tidak menyurutkan antusias mahasiswa Ubaya untuk memperingati hari Sumpah Pemuda. Hal ini terlihat dari tingginya antusiasme mahasiswa baru (maharu) 2011 yang mengikuti rangkaian upacara Sumpah Pemuda pada 28 Oktober lalu di Ubaya Tenggilis. Peserta upacara terdiri dari maharu, dosen, karyawan, dan satpam Ubaya. Upacara dipimpin oleh Prof Joniarto Parung PhD selaku rektor Ubaya.
Peringatan hari sumpah pemuda ke-83 tahun ini mengangkat tema “Bangun Pemuda Indonesia yang Berjiwa Wirausaha, Berdaya Saing dan Peduli Sesama”. Upacara merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan untuk memperingati Sumpah Pemuda. Namun, bukan berarti peringatan sumpah pemuda ini hanya sekedar rutinitas. Begitulah inti dari sambutan Menpora yang dibawakan oleh Prof Joni. “Kita harus memaknai kembali sesuai dengan semangat sekarang tanpa kehilangan nilai-nilai dari Sumpah Pemuda itu sendiri,” tukas Prof Joni.
Prof Joni juga berkomentar tentang perilaku dari beberapa mahasiswa peserta upacara yang kurang sungguh-sungguh dalam melaksanakan upacara. “Saya harap agar kalian lebih menghargai upacara Sumpah Pemuda!” tegas pria asal Sulawesi ini.
Usai amanat upacara, rangkaian acara dilanjutkan dengan penyerahan beasiswa kepada mahasiswa Ubaya. Pada semester gasal ini Ubaya memberikan beasiswa kepada 574 mahasiswa dari berbagai jurusan. Ada tiga sumber dari beasiswa tersebut yaitu beasiswa dari Ubaya, beasiswa partisipasi masyarakat, dan beasiswa dari pemerintah.
Tujuh perwakilan penerima beasiswa dari masing-masing fakultas dan politeknik tampil ke depan. Penyerahan beasiswa secara simbolis dilakukan oleh Rektor Ubaya didampingi oleh Wakil Rektor I. Seiring dengan usainya acara penyerahan beasiswa, usai pula rangkaian upacara peringatan hari Sumpah Pemuda 2011 ini. (re1)