Cyber Media
Call Warta: 2981039
Setetes darah dapat menyelamatkan satu nyawa. Lewat kegiatan donor darah, kita dapat menolong sesama yang membutuhkan. Tampaknya pesan itulah yang ingin disampaikan dalam kegiatan donor darah yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Poltek pada 7 Oktober yang lalu. Selain bermanfaat untuk orang lain, pendonor juga dapat merasakan manfaat dari donor darah yang telah dilakukan. “Karena donor darah dapat memperlancar sirkulasi darah, serta memperbaharui darah yang kotor dengan darah yang baru,” tutur Nurjanto seorang pendonor.
Memang terkadang jarum suntik masih menjadi momok bagi sebagian orang enggan menyumbangkan darahnya. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi panitia pada awalnya. “Tapi syukurlah saat hari H antusias peserta donor sangatlah baik. Banyak dari kalangan dosen, mahasiswa, bahkan karyawan yang turut berpartisipasi,” tutur Indraswari, ketua panitia acara.
Mahasiswi Prodi Perpajakan ini mengungkapkan bahwa acara ini dilatarbelakangi akibat seringnya melihat spanduk yang dipasang Palang Merah Indonesia (PMI). “Kami terinspirasi dengan spanduk yang bertujuan mengajak masyarakat secara sukarela mau menyumbangkan darahnya untuk orang yang membutuhkan,” jelasnya.
Ternyata tak sedikit pula yang baru pertama kali melakukan donor darah. Salah satunya adalah Guritno Jiwandono yang wajahnya terlihat pucat setelah menyumbangkan darah. \"Mungkin karena baru pertama kali menjadi pendonor, jadi saya merasa mual dan pusing,” ujarnya. Untunglah para panitia langsung sigap memberikan penanganan kepada Guritno. “Terimakasih untuk semua peserta yang ikut berpartisipasi. Semoga ke depannya semakin banyak pihak yang turut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan seperti ini,”tutup Indraswari. (az)