Cyber Media
Call Warta: 2981039
Berawal dari latar belakang yang biasa saja berubah menjadi sebuah kesuksesan. Itulah yang dialami oleh mantan kru WU, Bonnie Soeherman. Bonnie membentuk karakternya semenjak awal kuliahnya di Ubaya. Semua ormawa dari level fakultas hingga universitas pun telah dijajalnya. “Pengalaman berorganisasi terakhir dan paling terasa manfaatnya yaitu di WU,” ungkap pria yang kini menjadi dosen di FBE.
Dirinya memilih WU sebab ia melihat adanya peluang untuk menyalurkan hobi menggambarnya. Pucuk dicinta ulam pun tiba, hobi menggambarnya pun tersalurkan dengan lancar melalui WU. “Sangat senang ketika hasil karyaku terpampang di tabloid WU dan ada pembaca yang memujinya,” kenang pria berkacamata ini. Hal tersebut membuat pria kelahiaran 7 Januari 1979 ini makin antusias dan semangat bekerja di WU.
Karirnya pun melejit dari seorang illustrator menjadi koordinator desain grafis. Hingga jabatan terakhirnya di WU yaitu sebagai wakil koordinator liputan. “Salah satu keunikan WU dibanding organisasi lain yaitu struktur organisasinya yang bertingkat,” lanjut pria asal Kudus ini.
“Sekian lama di WU aku memperoleh pelajaran tentang tanggung jawab, leadership dan teamwork,” papar dosen yang jago menggambar ini. Baik wawancara, liputan, hingga membagi polling pernah dilakoni oleh penulis buku yang handal ini. “Perbedaan pekerjaan antar bidang tidak menjadi hambatan menjalin persaudaraan,” tutur pengajar ilustrasi dan digital painting di Animotion Academy. Kekerabatan itu pun tetap terjalin hingga hari ini.
Baginya, hal yang penting dalam meraih kesuksesan yaitu karakter. Apabila seseorang terjatuh, apa yang bisa dilakukannya untuk bangkit lagi. “WU, tetap lakukanlah perubahan yang incredible. Tetap jalin hubungan baik antara kru dan mantan kru WU,” tutupnya dengan segenap harapan. (asp, sv1/wu)