Cyber Media
Call Warta: 2981039
Kamera refleks lensa tunggal atau single-lens reflex (SLR) camera memang sedang diminati para penggila fotografi. Keakuratannya menghasilkan gambar yang sesuai keinginan fotografer menjadi alasan utama SLR disukai. Namun tak semua pemilik SLR memiliki teknik-teknik foto yang baik untuk menghasilkan gambar memikat. Teknik pencahayaan pun menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Hal inilah yang dibagikan dalam workshop fotografi yang diadakan 4-5 Juni 2011 di ruang TF 2.2.
Hadir sebagai pembimbing workshop yaitu Yohanes Dwi Putra ST, dosen mata kuliah fotografer ini membawakan materi teknik pencahayaan terutama di dalam ruang atau dikenal dengan indoor photography. Berbeda dengan outdoor photography yang hanya mengatur lubang diafragma sesuai dengan cahaya matahari, indoor photography lebih membebaskan kita mengatur pencahayaan sesuai keinginan. “Untuk mempelajari teknik ini, syarat utamanya adalah peserta harus benar-benar sudah mengenal kameranya,” buka Yohanes.
Teknik indoor sangat berguna terutama untuk foto studio yang sangat memerlukan kemampuan mengatur posisi cahaya lampu agar foto yang dihasilkan memuaskan. Seseorang yang mengerti teknik pencahayaan akan mampu mengombinasikan efek cahaya untuk mengatur efek seperti apa yang diinginkan. Dalam materinya, Yohanes menegaskan bahwa sudut pencahayaan yang berbeda juga bisa menghasilkan gambar yang berbeda tergantung keinginan fotografer. Ia pun mempraktikan langsung bagaimana mengatur sudut dan pencahayaan yang tepat di hadapan peserta.
Tak berhenti pada pemberian materi berupa teori, para peserta kemudian dibagi menjadi tiga kelompok untuk melakukan praktik di studio keesokan harinya. Pelaksanaan praktik memang menjadi bagian penting agar peserta benar-benar mengalami dan bisa mengasah kemampuan setelah menerima materi. “Ingat, untuk menghasilkan foto yang bagus, tak hanya dengan mengatur besar kecil cahaya namun juga sudut pencahayaan,” tutupnya. (twp)