Cyber Media
Call Warta: 2981039
Satu lagi Sekolah Tinggi (ST) yang melakukan studi banding ke Ubaya. Kali ini giliran ST Lamaddukkelleng Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan yang datang ke Ubaya pada Selasa 12 Juli 2011. Jumlah mahasiswa dan dosen yang hadir dalam kesempatan kali ini adalah 150 orang, yang terdiri dari 109 mahasiswa ST Ilmu Ekonomi (STIE) dan 41 mahasiswa ST Ilmu Hukum (STIH).
“Tujuan kami datang ke Ubaya adalah, kita harus belajar di tempat yang sudah maju, dan perguruan tinggi yang kita tuju adalah Ubaya,” demikian ujar Ketua STIH Lamaddukkelleng Sengkang Ismail Ali. Selain itu, nama besar Ubaya juga cukup dikenal di telinga masyarakat setempat. “Setiap ada kelulusan, kami menyarankan kepada lulusan kami untuk memilih Ubaya jika ingin melanjutkan studi,” lanjutnya. Ajakan senada juga diungkapkan Dekan FH Irta Syahrial, yang mengajak supaya lulusan STIH Lamaddukkelleng Sengkang untuk melanjutkan studi di Ubaya jika sudah lulus.
Para mahasiswa serta dosen pendamping kemudian dijelaskan mengenai kegiatan akademik yang ada di FH dan juga kegiatan kemahasiswaan yang ada di FH serta Ubaya. Setelah mendapat materi, rombongan STIH diajak mengelilingi FH untuk melihat fasilitas apa saja yang ada di FH, mulai dari perpustakaan, laboratorium, hingga moot court.
Rombongan lainnya, yaitu STIE Lamaddukkelleng Sengkang melakukan studi banding di FBE Ubaya. “Kesan STIE Lamaddukkelleng sangat bagus sekali, karena tiga tahun lalu mereka sudah berkunjung ke sini. Harapannya, dengan berkunjung ke sini, akreditasi mereka bisa naik lagi,” demikan Bambang Budiarto selaku WD FBE menjelaskan. Untuk lebih mengenal tentang fasilitas dan laboratorium yang ada di FBE, khususnya di jurusan manajemen, mahasiswa STIE diajak menjelajahi Galeri Investasi dan Laboratorium Layanan Pariwisata. Setelah melakukan studi banding ke Ubaya, rombongan besar ST Lamaddukkelleng Sengkang melanjutkan kegiatan mereka, yaitu menuju pulau Dewata, Bali. (wmm)