Cyber Media
Call Warta: 2981039
Untuk pertama kalinya, Ubaya tampil sebagai tuan rumah Monitoring dan Evaluasi Program Kreativitas Mahasiswa (Monev PKM) yang dilaksanakan oleh Dikti. Dilaksanakan 30 Mei hingga 1 Juni 2011, acara ini dimaksudkan untuk memonitor dan mengevaluasi kemajuan PKM tahun lalu yang sudah melewati berbagai tahap.
Selama tiga hari, peserta yang berasal dari berbagai universitas se-Jawa Timur ini bertugas menampilkan presentasi terbaiknya mengenai kemajuan penelitian masing-masing. Para peserta terbagi dalam tiga kelompok dan ditempatkan di ruang berbeda yaitu FF 4.5, FF 4.1, dan FF 2.2 untuk di-review oleh para reviewer. Hadir sebagai reviewer yaitu Drs AA Gde Rai Remawa MSn, Gusrizal MSi, dan Prof Drg Hazlinda Z Tamin C.
Program PKM sendiri meliputi empat bidang yaitu penelitian, penerapan teknologi, pengabdian pada masyarakat, dan kewirausahaan. Setiap tim terdiri dari tiga hingga lima orang tanpa dibatasi jumlah proposal yang masuk dari tiap universitas. Tiap tim dinilai berdasarkan kualitas proposal, kemajuan serta presentasinya. “Dengan Monev PKM ini, semakin banyak ide kreativitas mahasiswa yang muncul sekaligus ini menjadi wadah aktualisasi diri mereka,” ujar Gusrizal.
Lebih lanjut, Gde Rai menambahkan bahwa PKM merupakan pembelajaran kreatif yang mengarah pada peningkatan usaha sehingga dapat meningkatkan kualifikasi peserta. Monev ini menjadi cermin apakah metode yang digunakan memenuhi kriteria atau tidak. “Sebab terkadang ada metode yang tidak bisa direalisasikan,” terangnya. Ia berharap mahasiswa dapat memahami lebih dari sekedar teori namun juga praktik kerja di lapangan. “Mereka harus terjun langsung dari dasar, istilahnya ‘dimiskinkan’ dulu,” imbuh reviewer asal Denpasar ini.
Harapan pun muncul dari Kristiantoro SE selaku panitia agar semakin banyak yang mengikuti PKM agar bisa memacu kreativitas mahasiswa yang mungkin belum muncul. “Semoga nantinya juga banyak yang bisa lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau PIMNAS,” tutupnya. (puz)