Cyber Media
Call Warta: 2981039
Tak perlu jauh-jauh ke Senayan buat nonton Badminton Indonesia Open 2011. Soalnya, suasana tak jauh berbeda bisa kita dapat di Ubaya Games, 21 Mei 2011 silam. Smash keras ala Taufik Hidayat dan Lin Dan ditampilkan oleh peserta yang berasal dari berbagai fakultas di Ubaya. Rally-rally panjang juga terjadi di setiap pertandingan, menambah serunya ajang adu pukul shuttlecock ini.
Masih sama dengan UG terdahulu, tiap fakultas berhak mengirimkan satu tim putra dan satu tim putri. Masing-masing tim kemudian akan saling berhadapan satu kali. Siapa yang memperoleh kemenangan terbanyak, dialah yang keluar sebagai juara.
Pada UG kali ini, para peserta lebih menonjolkan skill daripada strength. Dengan teknik, pemain dapat mengalahkan lawannya meskipun tidak mempunyai stamina dan kekuatan yang besar. Terbukti, juaranya adalah peserta dengan teknik di atas rata-rata.
Untuk cabang putra, juara pertama diraih oleh FBE. Juara kedua diraih oleh FH dan juara ketiga dipegang oleh FT. Sedangkan untuk putri, juara pertama berhasil diraih oleh FT. Juara dua dipegang oleh FF dan juara ketiga diperoleh FBE.
\"Melalui Ubaya Games ini, saya berharap dapat menemukan pemain-pemain yang profesional untuk dibawa ke kejuaraan,\" ujar Yusuf Richy, perwakilan dari UKM Badminton. Richy juga berharap agar Ubaya menyediakan lapangan indoor yang layak bagi mahasiswa. \"Selama ini, kami harus meminjam tempat agar dapat bermain. Saya harap kita punya lapangan sendiri, jadi tidak perlu menyewa,\" ungkapnya. (twp)