Cyber Media
Call Warta: 2981039
Keinginan untuk terus mengembangkan berbagai bidang usaha koperasi kembali tampak lewat pembukaan toko koperasi yang baru pada 25 Maret 2011. Terletak di dekat Swalayan Kampusku Ubaya Tenggilis, toko kedua bagi koperasi itu akan digunakan untuk tiga bidang usaha yaitu simpan pinjam, usaha toko, dan jasa. Target utamanya, tentulah memenuhi kebutuhan anggotanya.
Syukuran pun dilaksanakan dan dibuka langsung oleh Supriono SH MHum selaku wakil bidang usaha toko unit koperasi yang dikembangkan melalui Rapat Umum Anggota ketujuh. Dengan modal 25 juta yang dikucurkan, diharapkan koperasi bisa mengelola dana tersebut dengan baik dan mandiri tanpa tergantung pada pengurus pusat. “Koperasi harus pandai memperhitungkan segala sesuatu dengan matang agar koperasi yang dikelola Ubaya bisa berkembang seperti chain minimart di luaran,” ungkap Drs ec Sri Mince Endramawan SH MM, ketua umum Kopkar Ubaya.
Persaingan yang ketat antar usaha koperasi serupa tak membuat gentar para pengurus koperasi Ubaya. “Kita punya pasar sendiri dan kita tidak mencari pembeli karena anggota koperasi tidak akan lari kemana-mana. Mereka pasti kembali ke toko ini,” ucap H Didik Widitrismiharto SH MSi, dewan pengawas koperasi Ubaya. Didik juga berharap agar kelak usaha tersebut terus dikembangkan dan lebih mengenal kebutuhan para anggotanya.
embukaan toko kedua itu pun dilampiri harapan agar toko tersebut terus bermanfaat dan mampu meningkatkan kesejahteraan anggota. Kerjasama yang baik antar pimpinan universitas juga perlu ditingkatkan agar kontrol koperasi lewat badan pengawas berjalan lancar. “Menjalin hubungan yang baik dengan para stakeholder adalah kiat agar simbiosis mutualisme terjaga,” tutup Didik. (cns)