Warta
UBAYA
02-04-2025
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Seputar Kampus
- DMP Unjuk Gigi dalam IFFINA 2011
Jurusan yang masih terbilang muda ini mampu membuktikan bahwa karya-karya mereka mampu menyaingi produk-produk luar. Lewat event bertajuk International Furniture and Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2011, tim dari DMP Ubaya mampu menunjukkan hasil karya desain yang unik yang mampu menarik perhatian pasar internasional.
Membawa produk-produk berupa Papaya Table Lamp buatan Amelia Susilowati, Fuchsia Wall Lamp buatan Vivi Kurnia Cipta, Happy Whale (bangku sekolah untuk anak autis) buatan Vonny Suana, serta Luggar (sarana penyimpan alat di mobil) buatan Kristia Lani dan Devi Tania, produk-produk karya mahasiswa Ubaya ini telah membuktikan bahwa mereka mampu menarik perhatian industri furnitur internasional yang ingin membeli karya desain mereka.
Selain pameran produk furniture yang dipamerkan oleh universitas-universitas desain di Indonesia, event yang diselenggarakan pada 11-14 Maret 2011 di Jakarta International Expo (JIExpo) ini juga dimeriahkan dengan rangkaian seminar, workshop, serta pameran industri furniture dan craft dari produsen-produsen furniture seluruh Indonesia. Ubaya sendiri telah dua kali mengikuti event yang menginjak tahun kelima ini.
Selain Ubaya, event yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) ini juga diikuti oleh delapan universitas desain terbaik Indonesia seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Trisakti, Universitas Pelita Harapan (UPH), Bina Nusantara (Binus), Paramadina, Tarumanegara, STDNU Jepara, serta Petra. “Selain mendapat kesempatan untuk mempertunjukan hasil karya mahasiswa yang unik dan berkompeten, melalui pameran ini banyak sekali link industri yang terjalin, seperti kerjasama pengembangan produk, kesempatan berpameran kembali dan tawaran kerja praktek dan kerja profesional,” tutur Kumara Sadana Putra selaku dosen pembimbing.
Vivi Kurnia Cipta salah satu mahasiswi yang mewakili DMP dalam ajang internasional tersebut mengaku bahwa pada awalnya dia tidak menyangka bahwa karyanya akan ikut dipamerkan dalam pameran ini. Karya yang awalnya dibuat sebagai tugas mata kuliah proyek desain produk ini ternyata mampu menarik perhatian dan terpilih untuk mewakili DMP Ubaya dalam IFFINA.
Ke depannya, Kumara berharap agar DMP Ubaya tetap bisa mengikuti setiap event yang berhubungan desain produk untuk lebih memperkenalkan DMP pada masyarakat luas, “Kami juga telah mempersiapkan dana, sumber daya, serta membuka mata kuliah furniture design yang mana hasil-hasil karya yang terbaik akan diikutsertakan dalam pameran,” ucapnya. “Untuk mahasiswa, jangan terpacu mengerjakan tugas hanya untuk nilai semata,tetapi buatlah sebuah karya yang dibuat dengan sepenuh hati. Apalagi sebagai seorang designer, portofolio desain sangatlah penting, terutama bila telah mencapai event bertaraf internasional akan semakin menambah kepercayaan ketika di dunia kerja. Karena itu, buatlah karya sebagus-bagusnya, siapa tahu karya kalian terpilih untuk dipamerkan, diikutkan lomba, atau bahkan diliput oleh media,” tutup pria ramah ini. (caz,drw)
[ Posted 05/04/2011 oleh welly ]