Warta
UBAYA
02-04-2025
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Seputar Kampus
- Status Merapi Hampir Goyahkan Semangat Juara
Banyak fasilitas umum yang tidak dipakai sesuai fungsinya, seperti jembatan penyeberangan. Jembatan yang seharusnya dipakai untuk menyeberang, malah dipakai untuk berjualan atau mengemis. Sehubungan dengan hal tersebut, pada Ubaya National Innovation Challenge (UNIC) 2010, para peserta diminta memutar otak agar masyarakat menggunakan fasilitas umum sebagaimana fungsinya. Delapan kelompok berhasil masuk ke final UNIC, yang diadakan di Royal Plaza pada 9 Desember 2010.
UNIC mengajak peserta untuk mencurahkan inovasinya sekreatif mungkin. Namun tak hanya kreatif, inovasi tersebut juga harus dapat diterima masyarakat. Para peserta kemudian diminta mempresentasikan idenya. Selain presentasi, ada juga sesi debat, di mana kelompok yang satu bisa mengomentari ide kelompok lain. UNIC juga diselingi dengan permainan-permainan sehingga membuat para peserta tidak merasa bosan.
Setelah berjuang dengan keras, Excellent, kelompok dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta berhasil keluar sebagai juara. Mereka memberi ide membuat payung besar di sisi jalan agar pengguna sepeda motor dapat berteduh ketika hujan.\"Rasanya senang sekali ketika kelompok kami menjadi pemenang,\" ujar Rizky Riyadhi, salah satu anggota Excellent.
Perjuangan tim dari kota gudeg ini tidak semulus yang dibayangkan. Banyak kendala dialami oleh Rizky dan kawan-kawan, terutama ketika status Gunung Merapi berubah menjadi \"awas\". Komunikasi di daerah tempat tinggal mereka pun terputus. Hal tersebut sempat membuat Excellent patah semangat, namun karena dukungan dari teman dan keluarga, membuat mereka tetap optimis dan berusaha. (twp)
[ Posted 01/02/2011 oleh welly ]