Cyber Media
Call Warta: 2981039
Bicara mengenai pemilu BEM, tak ada salahnya bila kita mendengar pendapat dari Anita Pratiwi, ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Ubaya periode 2009-2010. “Banyak mahasiswa yang terjun ke organisasi di fakultasnya masing-masing. Namun jarang ada yang ingin terjun ke organisasi skala universitas,” buka Anita.
Ada dua macam sistem yang digunakan dalam pemilu. “Bisa dengan pemilihan langsung atau dengan sidang istimewa,” ucap cewek yang hobi membaca ini. Sidang istimewa dilaksanakan jika hanya terdapat calon tunggal atau tidak ada yang mendaftarkan diri. Sidang ini dihadiri oleh perwakilan ormawa, KSM, KMM, DPM, dan BEM dari seluruh fakultas di Ubaya.
Pelaksanaan sidang istimewa sendiri melalui dua tahap, yaitu sidang isimewa pertama dan sidang istimewa kedua. Sidang istimewa pertama ada tahapannya lagi, yaitu tahap pra-sidang istimewa pertama. “Pra-sidang ini membicarakan pokok-pokok bahasan yang akan dibahas dalam sidang istimewa pertama, maupun apabila ada aturan-aturan yang akan diganti,” terang mahasiswi teknik industri angkatan 2007 ini.
Menceritakan kesannya selama menjabat sebagai ketua MPM, cewek penyuka warna biru ini mengaku bisa mendapatkan pengalaman yang lebih banyak dan mengenal lebih banyak orang. Namun yang menjadi tantangannya adalah dia harus belajar dari nol lagi. “Karena sebelum menjabat di bagian legislatif, saya hanya berkelut di dunia eksekutif. Sehingga perlu terus belajar untuk menghadapi persoalan yang berbeda-beda,” ungkapnya.
Terakhir, tidak lupa Anita menyampaikan pesannya untuk BEMUS 2010-2011. “Semoga kegiatan-kegiatan BEMUS selanjutnya lebih baik lagi. Tetap pertahankan prestasi-prestasi yang pernah di dapat sebelumnya,” tutupnya. (re5,caz)