Cyber Media
Call Warta: 2981039
Gegap gempita perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-65 juga dirayakan Universitas Surabaya (Ubaya) sebagai salah satu universitas swasta terbesar di Surabaya. Bentuk perayaan itu tak lain adalah pameran karya mahasiswa yang digelar oleh 3 jurusan, Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Multimedia. Adapun perayaan ini dilangsungkan di Atrium Supermal Pakuwon Indah Surabaya (SPI) Surabaya pada 19-22 Agustus 2010 silam.
Pengemasan acara tahunan Ubaya kali ini bernama ICIU (Inspiring Carnival of Informatics Ubaya) dengan tema “InterARTivity for Better Surabaya”. “Kami ingin memperlihatkan hasil-hasil karya mahasiswa dari ke tiga jurusan itu, dan turut serta dalam memberikan sesuatu untuk Surabaya khusunya dan Indonesia umumnya,” demikian terang Yesaya Christian, ketua umum ICIU. Selain itu, tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan apa saja yang dipelajari ketiga jurusan itu selama proses perkuliahan.
Acara yang diselenggarakan antara lain, untuk kategori lomba adalah lomba cosplay dengan barang daur ulang, lomba papercraft tingkat SD-TK dan umum, lomba fotografi tentang Surabaya. Sedangkan untuk kategori workshop ada workshop papercraft, workshop Facebook application, dan workshop manipulasi foto. “Workshop papercraft diperuntukan bagi anak yang sedang duduk di bangku TK dan SD, disana mereka di ajarkan bagaimana caranya untuk membuat sebuah papercraft yang baik dan bagus,” ungkap Yesaya. Tak berhenti disana, masih ada giant Sudoku dan giant Tower of Hanoi, dimana pengunjung yang berhasil menyelesaikan permainan berhak mendapatkan hadiah uang tunai. Juga ada pameran live 3D modeling karakter Suro dan Boyo yang diperagakan oleh mahasiswa Multimedia.
Tak ketinggalan juga pertunjukkan live video mall yang menceritakan tentang pencarian pusaka-pusaka yang ada di Indonesia. Konsep dari live video mall sendiri adalah interaktif. Interaktif karena pengunjunglah yang akan menentukan jalannya cerita untuk keesokan harinya, bukan sutradara. “Video mall kali ini mengangkat permasalahan, pada jaman sekarang ini banyak ada muda atau masyarakat yang sudah mulai meninggalkan kebudayaanya sendiri,” lanjut mahasiswa Multimedia 2008 ini. Pengunjung juga bisa berfoto ria di stand Ubaya, untuk kemudian foto-foto tersebut diedit menjadi vector graphic, maupun dipasang frame-frame seputar keindahan kota Surabaya. Terdapat juga papan comment wall yang merupakan salah satu media masyarakat Surabaya menyatakan rasa pedulinya terhadap kota Surabaya.
Antusiasme pengunjung akan acara ini sangat luar biasa, terbukti dengan banyaknya karya papercraft dan foto yang dikumpulkan serta selalu mengantrinya pengunjung untuk foto di stand maupun untuk bermain. Live 3D modeling juga selalu dipenuhi oleh pengunjung untuk melihat proses pembuatan karakter Suro dan Boyo mulai dari 0 hingga jadi karakter yang sempurna beserta environmentnya. Banyaknya media massa baik lokal maupun nasional yang meliput acara ini juga menunjukkan bahwa ICIU akan berdampak positif terhadap perkembangan kota Surabaya.
Acara yang dirintis sejak tahun lalu ini diharapkan akan terus berkembang mulai dari sisi acara, minat masyarakat, maupun minat sponsor. “Jumlah sponsor ini jauh lebih banyak jika dibandingkan dari tahun lalu, dari situ kita sudah dapat melihat, bahwa banyak sponsor yang tertarik dengan acara ini,” terang Yesaya mengenai minat sponsor. Selain itu, diharapkan pesan-pesan yang ingin disampaikan pada masyarakat luas dapat direspons secara positif. (wmm)