Cyber Media
Call Warta: 2981039
Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata blankon? Blankon adalah tutup kepala khas beberapa suku di Indonesia, antara lain Jawa, Sunda, Madura, dan Bali. Arti lain kata blankOn adalah perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi). BlankOn yang dimaksud disini adalah suatu suatu pengembangan operating system linux namun asli buatan Indonesia. BlankOn juga sebagai pelindung (tutup kepala) dari ketergantungan terhadap software proprietary.
Seratus lima puluh peserta yang terdiri dari 80% pelajar dan sisanya terdiri dari praktisi IT dan masyarakat umum ini mengikuti Konferensi BlankOn (BlanKonf) yang kedua di Surabaya dengan tema “Peluang Mengembangkan Bisnis Bersama BlankOn”. Acara yang diadakan di FG 1.1 dan auditorium FH pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2010 dianggap sangat bermanfaat bagi masyarakat yang mengikuti workshop ini. Selain untuk meningkatkan skill di bidang IT, martabat, juga kemandirian bangsa Indonesia.
Sebanyak 15 acara akan disajikan yang terdiri dari 5 presentasi utama, 5 presentasi diskusi serta 5 tutorial. Dua hari pelaksanaan BlanKonf diisi presentasi-presentasi utama dengan dua topik besar, yaitu “BlankOn sebagai Proyek Pengembangan Open Source Software” dan “BlankOn sebagai Model Bisnis Open Source Software”. Hari pertama Endy Chandra, arsitek perangkat lunak asal Bandung akan menyajikan strategi-strategi pengembangan bisnis BlankOn melalui koperasi. Dilanjutkan Ahmad Haris staf teknis IT dari Banda Aceh menyajikan presentasi berjudul “Implementasi BlankOn Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah”.
Hari kedua Akhmat Safrudin, seorang senior hacker BlankOn, akan menyajikan topik “BlankOn Sebagai Sebuah Gerakan Open Source” dan Rahman Yusri Aftian seorang wiraswasta, EDP sekaligus pengajar asal Gresik, akan membahas tentang target-target yang akan dicapai pada rilis BlankOn berikutnya.
Tahan virus, terjangkau, dan free menjadi tawaran menarik bagi penggunanya. Free bukan gratis namun bebas. Free untuk digunakan, free dimodifikasikan dan free disebarluaskan. Blankon dikembangkan oleh Kementrian Indonesia dan Fossid (komunitas). Sasaran utama adalah perkantoran, pendidikan, pemerintahan dan UKM-UKM (Usaha Kecil Menengah). Segi harga BlankOn jauh sangat murah dibanding Windows. “Dengan uang 800ribu Rupiah sudah bisa diperoleh, kalau Windows bisa sampai 1juta lebih,” ujar Aris selaku wakil panitia.
Kendala tak begitu besar dirasakan oleh pengguna awal blankon. Hanya saja kurang terbiasa akan tampilannya sehingga agak sulit mengoprasikan. ”Saya yakin masyarakat Indonesia pintar–pintar sehingga akan cepat sekali bisa menggunakannya dengan cepat,” ujar Aris. Tujuan adanya BlankOn ini untuk pendidikan dan bisnis. Seminar ini diadakan di Ubaya karena Ubaya teremasuk tempat yang sangat strategis dan salah satu univerditas yang terbuka dengan adanya blankon dan berpotensial.
Untuk memperoleh blankon bisa ditemui di pengguna Linux lokal komunitas atau komunitas Linux kota. Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir data akan hilang bila ingin mencoba menggunakannya. BlankOn merupakan life cd sehingga tidak mengganggu hardisk, sehingga kita bisa menggunakan keduanya.“Gunakanlah BlankOn karena dikembangkan oleh putra putri Indonesia dan semua orang terlibat pengetahuan Indonesia,” harapan Utian Ayuba koordinator humas BlankOn. (pq)