Cyber Media
Call Warta: 2981039
Musik merupakan bahasa universal yang mampu menyentuh sanubari pendengarnya. Tak terkecuali musik klasik yang mampu membius kita dengan alunan nada yang indah. Fakultas Psikologi (FP) Ubaya pun sepandapat, melalui pagelaran Pshychology Of Music (POM). Kali ini tema yang disusung adalah Give Love a Chance. “Dari tema yang diusung, terlihat dari misi acara ini sendiri,” papar Clarisa Sugito yang akrab dipanggil Caca.
Pagelaran yang dilaksanakn pada 5 April 2010 ini tidak hanya menyuguhkan sebuah konser musik. Kegiatan sosial berupa pemberian dana bagi sesama diadakan sebagai wujud saling berbagi kebahagiaan. SGFP menjadi saksi bisu POM III yang dipadati oleh pengunjung. Civitas akademika, orangtua mahasiswa, dan tamu spesial dari Korea turut hadir menikmati musik.
Tema POM III ini, memberikan kesempatan berbagi cinta melalui musik. “Kami ingin menyumbangkan sedikit dari yang kami bisa berikan pada orang disekitar. Diawali dengan memberi bantuan pada Khrisna. Ini hanya sebuah langkah kecil, diharapkan untuk ke depannya POM bisa lebih berkontribusi banyak untuk masyarakat melalui musik,” tukas cewek kelahiran Surabaya, 24 Maret 1990 ini.
Banyak yang berbeda antara POM II dan POM III. Selain memiliki misi yang berbeda, adapun alat musik dan tamu dari Korea memberikan kesan lebih menarik. Acara lebih semarak karena tamu yang datang adalah anak-anak yang berbakat dengan biolanya. “Ceritanya bisa kedatangan tamu dari Korea, karena dia adalah teman dari salah satu alumni FP Ubaya yang ikut partisipasi main musik. Ketika panitia mencoba mengajak orang-orang main musik, dia (anak Korea) bersedia ikut main,” jelasnya bahagia.
Memberikan kebahagian lewat musik, bisa memberi nilai plus tersendiri untuk kelanjutan POM berikutnya. Melalui perbaikan dan perubahan baru diharapkan mampu menghadirkan pagelaran yang lebih menarik. “Aku berharap POM berikutnya bisa membuat sesuatu yang berbeda dan membuat jadwal latihan lebih tepat. Ciayo, untuk POM IV,” tutupnya.(rei)