Cyber Media
Call Warta: 2981039
Mendidik mahasiswa berkapasitas pemimpin bisnis di lingkungan global, menjadi suatu landasan bagi FBE dalam melaksanakan MOB 2010. MOB yang baru tahun pertama berlangsung di bawah nama FBE ini tentu memiliki perbedaan dibandingkan tahun sebelumnya. Mengusung tema ‘Lead Yourself to Make A Difference’, maharu memang diharapkan bisa memberi sesuatu yang baru dalam mengabdikan ilmunya di masa mendatang. “Memang kami mengonsep acaranya agak padat, agar maharu bisa lebih siap menghadapi perkuliahan nantinya,” terang Fransisca Larissa, selaku Chief Executive Officer MOB 2010 ini.
Paving stone pun menjadi pusat kegiatan di luar materi serta seminar yang diberikan. Ratusan maharu bertopi tinggi khas pesulap nampak berbaris rapi untuk menerima sambutan langsung dari Drs ec Sujoko Efferin MCom(Hons) MA PhD selaku Dekan. ”Tuntutan zaman adalah pemimpin yang mampu menciptakan lingkungan ekonomi global yang bertanggung jawab pada lingkungannya,” ungkap Sujoko.
Untuk mendukung tema umum MOB FBE, maka pada hari yang kedua diadakan seminar. Seminar ini menggunakan tema ‘Inspirational Seminar Enterprise Yourself Stories That Change The Future’. Pembicara dari seminar ini adalah Bonnie Soeherman, yang tak lain adalah dosen FBE dan sekaligus sebagai motivator pengembangan diri.
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Barangkali ungkapan tersebut cocok untuk mewakili perasaan para maharu FBE dalam memasuki MOB hari ketiga ini, dimana hari tersebut merupakan hari terakhir. Suasana yang tampak juga sudah tidak menegangkan lagi seperti pada hari-hari sebelumnya.
Menjelang sore sekitar pukul 15.00, para maharu dan semua panitia mengikuti acara puncak. Acara penutupan ini diisi oleh acara drama antar kelas dan lomba yel-yel antar kelas, dimana yel-yel tersebut dibuat sendiri oleh masing-masing kelas.
Akhirnya, sekitar pukul 16.30, acara ditutup dengan penampilan band dari para maharu, serta yel-yel kecak FE yang dilakukan bersama semua panitia dan maharu. “MOB itu memang melelahkan baik bagi maharu maupun bagi panitianya, tapi pengalaman yang didapat itu benar-benar berkesan. Berakhirnya MOB ini merupakan awal bagi maharu untuk masuk ke dalam dunia perkuliahan yang sesungguhnya,” ucap Liana, salah satu mahasiswa pendamping. (law,mei)