Cyber Media
Call Warta: 2981039
Pada 21 Juni lalu, FH Ubaya mengadakan seminar bertajuk “Memahami dan Mencermati Persoalan Pengungsi”. Diselenggarakan atas kerjasama The Aunited Nations High For Refugees (UNHCR) dengan Laboratorium Hukum Internasional (HI) FH Ubaya. Acaranya diadakan pukul 09.00-14.00 WIB di Ruang Auditotium FH.
Seminar ini dipandu oleh Suhariwanto sebagai moderator dan pembicara Dr J M Atik Krustatiyati SH MS, Dosen FH Ubaya, Derwin Djamaris SH, perwakilan UNHCR, Agus Priyatno, mahasiswa FH Unitomo, dan Sherly Gunawan, mahasiswi FH Ubaya. “Tujuan sosialisasi ini adalah memperingati hari pengungsi sedunia pada 20 Juni,” ujar Tjondro Tirtamulia selaku ketua panitia.
”Mahasiswa dapat berperan sekaligus ikut terlibat memahami dan mencermati persoalan dari pengungsi itu,” harap Tjondro. Seminar ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa FH Ubaya tapi juga FH dari universitas lain yang mempunyai jurusan program studi HI, antara lain Universitas Bhayangkara, Universitas Wijaya Kusuma, Universitas Dr Soetomo, Universitas Hang Tuah, Universitas 17 Agustus, dan Universitas Katolik Darma Cendika.
“Kita mau saling berbagi ilmu dan berdiskusi sekaligus mengikat tali silahturahmi dengan FH Universitas lain,” kata pria yang mengajar mata kuliah Organisasi Internasional. Ia juga mengungkapkan kesuksesan acara ini tak lepas dari jerih payah 12 panitia, terdiri dari dosen laboratorium HI yang di bantu oleh KSM HI. “FH Ubaya, khususnya laboratorium HI dengan UNHCR sudah membangun kerjasama ini sejak lama. Seminar ini merupakan program lanjutan,” tutur Derwin Djamaris, SH, Assistant Protection Officer UNHCR.
Agus Prayitno, Ketua BEM Unitomo berpendapat, “Menurut saya acara ini sangat bagus, tema yang di angkat termasuk jarang sehingga kita bisa mendapatkan pengetahuan lebih di bidang HI.” Agus berharap dengan adanya acara ini bisa membuat forum diskusi mahasiswa antar Universitas mengenai UNHCR. “Ke depannya, orang dapat tahu Indonesia akan mengalami lonjakan pengungsi dari negara lain,” harap Agus. (art)