Cyber Media
Call Warta: 2981039
Keberadaan dari sebuah Paguyuban sangat dibutuhkan bagi PTS di Surabaya saat ini. Dimana Paguyuban tersebut dapat mewadahi serta mengadakan kegiatan yang dapat menunjang perkembangan PTS Surabaya. Salah satunya adalah dengan mengadakan kegiatan “Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Kiat-kiat Memperoleh Hibah Program Unggulan Berpotensi HKI”. ”Acara ini penting dan bagus sekali karena materi-materi yang di berikan tidak umum. PT sekarang belum mamapu untuk melaksanakan acara seperti ini sendiri, karena itu memerlukan paguyuban. Setiap PT harus mempunyai acara ini sendiri dan diselenggarakan secara periodik,” ungkap Prof Dr Ir Suprapto DEA.
Acara ini terselenggara atas kerjasama Sentra HKI Ubaya, LPPM Ubaya dan Paguyuban LPPM PTS Wilayah Surabaya, yang dilaksanakan di Perpustakaan lt. 5 Ubaya pada 20 Mei 2010, pk 09.00-14.00 WIB. Selain acara sosialisasi ada pula pergantian jabatan Ketua Paguyuban LPPM PTS Surabaya, penyerahan jabatan tersebut dari Prof Dr Valentinus Rudy Handoko MS dari Untag kepada Prof Fauzi dari UPN.
“Karena ini merupakan kepentingan PT sebagai lembaga produksi penelitian ilmiah agar dapat di patenkan, selain itu juga untuk mengenalkan bahwa paten itu membutuhkan biaya, waktu, dan masih banyak lagi, sehingga kita memberikan kiat untuk mendapatkan hibah dari DIKTI,” ujar Prof Dr Valentinus Rudy Handoko MS.
Pemberian materi oleh Irta Windra Syahrial, SH MS sebagai Manajer Sentra HKI Ubaya mengenai pengenalan HKI serta Prof Dr Ir Suprapto DEA yang memberi materi mengenai Perlindungan Kekayaan Intelektual di Perguruan Tinggi dan Hibah Usulan Berpotensi (UBER) HKI. ”Sampai akhir tahun 2009, itu ada 650 pendaftaran Paten dari 3000 PT yang ada di Indonesia, sehingga bisa disimpulkan belum terlalu banyak tapi bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, sudah ada peningkatan yang cukup tajam,” ungkap Ketua Tim Pakar Pengembangan HKI PT, DP2M Ditjen Dikti, Kemdiknas.
Peserta yang datang merupakan perwakilan dari 36 PTS yang merupakan anggota Paguyuban LPPM PTS Surabaya. “Targetnya di harapkan para peserta bisa mengakses ada anggota LPPM DIKTI yang dapat hibah ini, selain itu juga bisa saling tukar informasi antar LPPM PTS bagaimana susahnya mendapatkan paten,” tutur Prof Fauzi dari UPN. (art)