Cyber Media
Call Warta: 2981039
Memperingati ulang tahun ketiga Kompas Muda, Harian Kompas bersama Ubaya kembali menggelar acara akbar tahunan. Selama tiga hari, 14-16 Januari yang bertempat di Ubaya Tenggilis. Acara yang mengusung tema ’Bangga Indonesia’ ini dipanitiai anak–anak SMA dan kru WU, tergabung sebagai volunteer.
Beda dari tahun sebelumnya. Selain lomba futsal, workshop musik, dan workshop fotografi, kali ini ditambahkan workshop komik. Ajang ini diadakan sekaligus memperingati ulang tahun Kompas Muda ke-3. Selain di Surabaya, acara ini juga diadakan di beberapa tempat. Seperti, Jakarta, Semarang, Palembang, Bandung, Bali, Jogjakarta.
Dibuka langsung Budi Sarwiadi selaku manajer komunikasi Harian Kompas. “Tunjukkan diri sebagai pemain terbaik. Selamat bertanding!” buka Budi. Dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, seluruh peserta dan penonton berdiri. Penendangan bola bersama-sama ke gawang dilakukan Budi Sarwiadi dan Bendot Kasnadianto selaku manajer usaha Warta Ubaya menandakan acara resmi dibuka.
Hari pertama merupakan babak penyisihan memperebutkan delapan tiket untuk melaju ke babak semifinal. Diikuti 16 tim, laga pertama dibuka pertandingan SMAN 10 melawan SMA Giki 2. Meski cuaca panas, terkadang gerimis pula, tidak menyurutkan sportifitas dan semangat peserta lomba.
Hari kedua, babak semi final. Delapan tim yang lolos ini bertanding lagi. Terpilihlah empat tim melaju ke babak final, SMA Giki 2, SMAN 9, SMAN 1 Driyorejo, dan SMA Ipiems.
Dan Hari terakhir, pertandingan sengit SMAN 1 Driyorejo melawan SMA Giki 2. Kedua tim tersebut memperebutkan juara ketiga. Awalnya SMA Giki 2 pertama kali membobol. Namun, SMAN 1 Driyorejo berhasil membalik keadaan dan mampu mengungguli. Skor berakhir 3–1 untuk Driyorejo.
Lalu break sejenak, pukul 15.30 pertandingan dilanjutkan. Grand final pertandingan futsal antara SMA Ipiems dan SMAN 9 dimulai. Pertandingan dimulai dengan bola untuk SMAN 9. Bermain dengan tenang namun menyerang, SMAN 9 berhasil menggguli dengan skor 3 – 0. Meski tertinggal tiga angka, SMA Ipiems tetap bermain tenang. Sayangnya, SMA Ipiems harus menerima kekalahan dengan skor akhir 5 – 1. ”Lawan memang lebih baik, kita perlu belajar lebih dari kekalahan ini,” aku Ari Herlambang, pelatih tim SMA Ipiems dengan optimis.
Inilah saat yang ditunggu-tunggu, pembacaan juara dan gelar top score. Juara pertama lomba futsal Kompas-Ubaya berhasil diraih SMAN 9. Pada juara kedua diraih SMA Ipiems, juara ketiga dari SMA 1 Driyorejo, dan juara keempat dari SMA Giki 2. Deniar, striker SMAN 9 pun meraih predikat top score dengan mencetak 18 gol. (sv5,rin)