UBAYA
23-11-2024
Cyber Media
Call Warta: 2981039
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Profil Kru WU
- Tak Larut dalam Adaptasi Panjang
Semester awal merupakan masa-masa terberat bagi setiap mahasiswa baru untuk beradaptasi menjalani pembelajaran dengan cara yang baru. Namun hal ini tak membuat Nia Putri Hapsari S Psi. larut dalam proses adaptasi yang panjang. Terbukti ia memutuskan untuk bergabung bersama Warta Ubaya (WU).
Menekuni bidang surveyor (SV) pemilik inisial ia ini bergabung menjadi anggota WU Gen XVIII. “Awalnya daftar rame-rame sama temen-temen, tapi satu per satu mrotol, jadi sekarang tinggal aku sendirian,” ungkapnya. Namun kepergian teman sejawatnya tak membuat ia menyerah. Sulung dua bersaudara inipun terus bertahan di WU hingga kelulusannya. Tak sia-sia ia dapat menduduki posisi pemimpin redaksi di WU.
Bagi dara kelahiran 26 September ini, banyak pengalaman menarik yang didapatnya dari WU, terutama saat outbound. “Waktu outbound, aku bisa lebih kenal sama anak-anak WU, selain itu, waktu outbound sifat asli anak-anak itu kelihatan semua,” akunya seraya tertawa.
Dengan bergabung di WU, khususnya SV, alumni SMAN 3 ini ingin berbagi cerita, “Di SV, mental kita diuji, apalagi kalau ditolak. Terus kita juga bisa melatih kesabaran, serta lebih bisa memanage waktu.” Kemampuan berbicara di depan umum, berorganisasi dan berkomunikasi merupakan sebagian dari manfaat yang didapatnya di WU. “Selain itu, koneksi kita juga bisa nambah serta kemampuan menulis kita jadi berkembang,” ungkapnya. “Nah semua itu ngefek di kuliah, terutama sangat berguna waktu aku skripsi,” tambahnya.
Bagi Nia, banyak kesan yang tidak akan terlupakan dari WU, “Di WU anaknya friendly semua, malah udah aku anggep kayak keluarga sendiri.” Terlebih lagi saat skripsi. “Bukannya ditagih tentang pekerjaanku yang belum selesai di WU, mereka malah menyuruhku konsentrasi sama skripsiku dan nggak usah mikirin kerjaan di WU dulu,” kenangnya. Peminat lab Psikologi pendidikan ini juga pernah bergelut diberbagai ormawa selain WU, tapi yang paling berkesan hanya di WU yang dapat membuatnya merasa sangat nyaman di WU.
Dari lubuk hati yang paling dalam, cewek yang menghabiskan dua semester untuk menyelesaikan skripsinya ini berharap, “Semoga anak-anak WU bisa mengeluarkan potensi terbaik mereka, tidak hanya untuk WU, tapi di segala aspek kehidupan.” (hai)
[ Posted 07/11/2008 oleh stephani ]