Cyber Media
Call Warta: 2981039
Sopan dan tidak sombong adalah kesan pertama yang didapat saat bertemu dengan Ignasius Rendy Saputra. Kru surveyor WU generasi ke-20 ini mengaku memperoleh banyak manfaat selama berada di WU. ”Saya menjadi lebih bertanggung jawab, dapat bekerja sama dalam tim, lebih disiplin dalam pengaturan waktu, dan belajar menulis artikel,” ungkap Rendy.
Mahasiswa fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Ubaya dengan inisial ren ini mengaku sempat mengalami kendala saat baru bergabung. ”Pertama bergabung saya tidak bisa mengatur waktu dengan baik sehingga IP sempat jeblok, dan waktu itu sempat memutuskan ingin keluar. Tetapi berkat dukungan teman-teman WU sekarang saya bisa mengatur waktu dan IP juga bagus,” terang penghobi badminton dan membaca tersebut. Untuk skripsinya yang berjudul ”Pengujian terhadap Bid-Ask Spread, Volume Perdagangan Saham, dan Intra-Industry Information Transfer dalam Peristiwa Stock Split pada Perusahaan Go Public di BEJ Periode 2001-2005” ia mendapatkan nilai yang cukup memuaskan, yaitu AB.
Selama di WU Rendy mendapat banyak pengalaman. Berbagai perasaan pun dirasakannya, seperti senang, susah dan keuletan menghadapi tantangan yang ada. ”Tantangan selama menjadi surveyor adalah saat membagi polling bagi responden, karena kadang ada responden yang mengisi asal-asalan sehingga data harus dibaca dan ditanyakan lagi ke responden,” ujarnya. Ia juga menambahkan hal itulah yang membuat harus lebih teliti saat membagikan polling.
”Sebenarnya banyak sekali kesan yang membekas, salah satu kesan yang membekas yaitu saat keliling Surabaya membagikan makanan,” kenangnya. Di akhir wawancara, tak lupa pria yang ramah ini menyampaikan pesannya kepada semua pihak. ”Jangan suka menyia-nyiakan waktu, pergunakanlah waktu sebaik mungkin,” ungkapnya mantap. (ms1,son)