Cyber Media
Call Warta: 2981039
Pendiam. Kesan pertama yang mungkin bakal muncul di benak orang. Padahal bila dicermati lebih teliti, maka akan tampak kontras. Dia adalah David Saputra, kru WU yang berinisial lex.
Mahasiswa FH Ubaya ini mengaku telah bergabung di WU sejak semester satu. “Aku masuk WU, karena ingin belajar bagaimana cara menulis artikel,” kata mantan ketua ekstrakurikuler jurnalistik SMA Santo Carolus Surabaya ini.
Awalnya, David ingin menjadi fotografer. “Tapi waktu rekrutmen WU, salah satu syarat fotografer itu harus punya kamera Single Lens Reflect (SLR). Karena nggak punya, aku memilih jadi reporter aja,” kenangnya.
Pengalaman unik plus menggelikan saat menjadi reporterpun sudah pernah dialaminya. “Aku pernah akan wawancara di Jalan Majapahit. Narasumbernya bilang clue tempatnya adalah dekat dengan McDonald dan Gereja Katedral,” ungkapnya. Namun siapa sangka ternyata tempat yang dimaksud berada di Malang. Alhasil semprotan narasumber di ponsel memerahkan telinga kelahiran 4 Juli 1988 ini. ”Aku pikir di Surabaya. Habis clue tempatnya mirip banget,” ujarnya seraya tertawa.(edz)