Cyber Media
Call Warta: 2981039
Wisuda pastinya menjadi dambaan setiap mahasiswa sebagai hasil dari jerih payahnya selama kuliah. Hal ini pula yang dirasakan oleh salah satu mantan kru WU (WU), Hendra Wijaya ST, alumni Teknik Industri 2007. Baginya wisuda merupakan hasil dari jerih payahnya selama delapan semester terakhir. Namun menurutnya, menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja sama saja seperti menyia-nyiakan masa kuliah. Hal ini pula yang membuat Hendra memutuskan untuk tergabung dalam WU pada generasi XXIII.
“Awalnya saya daftar WU sebenarnya cuma iseng saja. Eh ternyata malah jadi keterusan dan jadi cinta. Seperti kata pepatah Jawa, witing tresno jalaran saka kulina,” tutur Hendra ramah.
“Kenapa aku pilih bergabung di WU? Karena aku lihat jika WU itu bukan ormawa. Karena WU seperti subsistem yang ada di Ubaya,” lanjut Hendra.
Ia mengawali pengalamannya sebagai kru WU sebagai surveyor sejak semester satu. Selanjutnya ia naik jabatan menjadi koordinator surveyor sebelum pada akhirnya ia diangkat menjadi redaktur online pada bulan Mei 2010. “Aku pilih bidang surveyor karena aku melihat tantangan yang besar dan menarik di surveyor,” ujarnya.
Tergabung sebagai kru disini menurutnya dapat meningkatkan hard skill maupun soft skill. Padahal ia mengaku sebelumnya ia tidak memiliki pengalaman apapun di bidang jurnalistik. Namun di WU ia dapat belajar jurnalistik lebih lagi, mendapatkan pengalaman outbound setiap tahun untuk meningkatkan soft skill.
“Selain itu semua, juga banyak lagi pengalaman menarik. Seperti saat kita kru WU ramai-ramai mengadakan pesta BBQ dirumah Pak Ben. Meskipun nyamuknya banyak, namun senang dapat berkumpul bersama dan BBQ-an bersama kru lainnya,” tambahnya.
“Keputusan yang paling aku syukuri dan kesempatan yang paling berharga adalah saat bergabung menjadi kru WU. Sampai kapanpun tidak akan pernah terlupa,” kesannya. “Dengan berlatih menulis banyak di WU juga dapat membantu dalam penuliasan Tugas Akhir. Karena sudah terbiasa menulis sehingga apabila menulis Tugas Akhir tidak akan terasa sangat berat,” tambah cowok tambun ini. (eph)