UBAYA
26-04-2025
Cyber Media
Call Warta: 2981039
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Profil
- TI-DMP Kembali Ukir Prestasi di 2nd Binnova
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh tim gabungan dari Teknik Industri dan Desain Manajemen Produk (TI-DMP) Ubaya dalam lomba perancangan strategi bisnis yang diadakan oleh Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Ubaya bekerjasama dengan PT Wonokoyo Jaya Corporindo. Dalam lomba 2nd Binnova yang diadakan pada 3-4 Mei 2013 lalu, dua tim dari TI-DMP yaitu IDeas Team dan Ingenious Team berhasil menyabet juara 2 serta juara harapan 1. Bagaimana perjalanan kedua tim hingga berhasil meraih juara?
Tak Minder Walau Bersaing dengan Peserta dari Latar Belakang Bisnis
Ya, namanya saja lomba perancangan strategi bisnis, tentu peserta yang ikut didominasi oleh mereka yang berasal dari fakultas bisnis manajemen. Namun, hal tersebut tak membuat nyali kedua tim ciut. Mereka justru membuat inovasi baru yang tentunya berbeda dari peserta lainnya.
Dalam waktu dua minggu, IDeas Team yang terdiri dari Steven Sanjaya Joeswanto dan Evita Tania yang berasal dari TI beserta Stella Felicia Hartono dari DMP bekerjasama membuat sebuah perancangan strategi bisnis mulai produksi hingga distribusi. Berbeda dengan peserta lain yang kebanyakan berasal dari fakultas bisnis manajemen dengan strategi bisnis yang besar-besaran dan biaya tinggi, mereka lebih mengutamakan suatu strategi bisnis yang runtut, sistematis dan bisa direalisasikan.
Ingenious Team yang beranggotakan Irene Luandjaja dan Maria Magdalena dari TI, serta Dian Prianka dari DMP sendiri memerlukan waktu hingga satu minggu untuk merancang strategi bisnis mereka. Strategi yang mereka buat melibatkan adanya desain kemasan dan logo yang baru, sebuah menu baru, lomba-lomba, dan lain-lain.
Kelebihan kedua tim ini adalah di desain kemasan dan logo yang mereka buat secara nyata. Melawan berbagai universitas besar seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Kristen Petra (UK Petra), Universitas Airlangga (Unair), dan masih banyak lainnya, mereka berhasil lolos dari babak penyisihan yang diadakan secara online dengan membuat proposal strategi bisnis.
Pengalaman Studi Ekskursi di Beji, Pasuruan
Memasuki enam besar, mereka berkesempatan untuk studi ekskursi di Grha Wonokoyo serta pabrik pemotongan ayam dan pengolahan nugget maupun sosis Wonokoyo di Beji, Pasuruan pada 3 Mei 2013 kemarin. Selama studi ekskursi ini, mereka dijelaskan bagaimana strategi manajemen, perkembangan serta proses produksi yang dilakukan oleh PT Wonokoyo. “Sebelumnya, kami hanya membuat strategi bisnis ini dengan pengetahuan seadanya, ditambah dengan studi kasus yang diberikan serta info-info yang ada di internet. Dari studi ekskursi ini, kita jadi lebih tahu bagaimana cara kerja PT Wonokoyo sendiri dan dari referensi yang kita dapat, kita diijinkan untuk merevisi strategi kita sebelum mempresentasikannya keesokan hari,” ujar Steven Sanjaya Joeswanto yang senang berolahraga ini.
Untuk membenahi dan mencocokkan strategi bisnis mereka inipun, mereka rela bekerja lembur sampai malam. Namun, kerja keras mereka akhirnya terbayarkan dengan piala yang berhasil mereka bawa pulang serta sebuah kebanggaan bagi Ubaya. “Semoga ke depannya semakin banyak yang ikut lomba-lomba dan menang. Lanjutkan generasi penerus juara satu,” pesan mereka pada seluruh mahasiswa Ubaya.
The Team :
IDeas Team
- Evita hobi nonton dan mendengarkan musik, Steven gemar berolahraga, sedangkan Stella senang mendesain.
- Pemilihan nama tim berawal dari kebingungan mereka mencari nama yang bagus saat pendaftaran lomba. Akhirnya disepakati IDeas yang memiliki kepanjangan Industri DMP-Evita stellA Steven. IDeas juga berarti ide-ide.
- Selama lomba, ketiganya berbagi peran. Steven lebih ke arah perancangan bisnis, Evita menangani SCM atau saluran distribusinya, sementara Stella mengurus strategi desain seperti merek, desain logo, packaging, dan lain-lain.
Ingenious Team
- Irene, Maria, dan Dian berasal dari angkatan yang sama yakni angkatan 2010.
- Ketiganya sepakat menamai timnya Ingenious Team yang berarti pintar, cerdas, dan banyak akal.
- Kendala terbesar bagi mereka adalah waktu, antara lain menyesuaikan waktu satu sama lain untuk bisa membuat strategi yang baik serta desain baru yang menarik. (gk)
[ Posted 29/08/2013 oleh eta ]