Cyber Media
Call Warta: 2981039
“Tidak ada pengalaman tertentu yang berarti karena semua pengalaman di WU sangat berkesan”
Kenangan itulah yang dibagikan oleh Erlin Aurelia SFarm selama menjadi kru Warta Ubaya (WU) generasi ke-25. Memiliki hobi menulis serta pengalaman tergabung dalam majalah sekolah sejak duduk di bangku SMA menjadi motivasi dirinya untuk bergabung di WU. “Senang banget kalau nulis. Kebetulan pada saat itu WU sedang open rekrutmen, jadi aku tertarik ikut dan ingin menjadi penulis artikel,” ungkap cewek yang juga hobi baca ini.
Sempat merasa kaget, itulah yang dirasakan dara manis berinisial rel ini sebelum mendaftarkan diri menjadi surveyor. Hal ini ia alami ketika wawancara seseorang atau meliput harus dilakukan terlebih dahulu sebelum menuangkannya ke dalam artikel. Melihat keadaan tersebut dengan kepribadiannya yang tertutup membuat dirinya sempat berpikir ulang sebelum akhirnya ia membulatkan tekadnya.
Menjalani setiap tugas sebagai surveyor, seperti saat SMA bukan perkara yang mudah bagi kepribadiannya itu. Namun pengalaman SMA itulah yang membuat dirinya fun dengan tugasnya. Selain itu, deadline pengumpulan poling serta perasaan bingung dalam menyebarkan poling juga ia hadapi. ”Jadi bingung bagaimana cara untuk menyebarkan dengan baik serta respon ketika menerima penolakan ketika harus menyebarkan di fakultas yang aku nggak kenal siapa-siapa. Apalagi orang sering berpikiran bahwa bagi poling sama seperti marketing,” kenangnya.
Namun setiap “derita” yang dialami, cewek yang pandai bermain piano ini dapat memetik sebuah pengalaman. “Saya ini orangnya sangat tertutup, namun setelah masuk WU karena tuntutan profesi dimana harus wawancara dan berbicara dengan orang lain, saya mulai berlatih untuk terbuka dengan orang lain,” tutup cewek yang kini menjadi sosok yang lebih ceria dan terbuka ini. (faz)