Cyber Media
Call Warta: 2981039
Communication Information Education Therapeutic-Competition (CIET-C), perlombaan tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya Malang pada 2-3 November lalu berhasil menghantarkan mahasiswa angkatan 2009 asal Fakultas Farmasi yakni Dobby Herman Soemitro sebagai juara II. Perlombaan yang menguji kemampuan para mahasiswa Farmasi yang kelak menjadi calon farmasis ini dikemas dalam bentuk konseling obat, yakni melalui cara mengkomunikasikan pengobatan dan saran-saran kepada pasien sesuai penyakit yang diderita.
Berbicara mengenai persiapan menjelang lomba, pria yang memiliki hobi memasak dan olahraga ini menjelaskan, “Saya sendiri sebenarnya sudah menyiapkan diri kurang lebih mulai tahun lalu, tapi tidak secara intensif. Persiapan efektif baru dilakukan setelah UAS semester 6 kemarin dan persiapan penuh selama 3 hari sebelum mengikuti perlombaan.” Ketika hari yang dinantikan tiba, ketegangan yang semula muncul berangsur-angsur menghilang, Hal itu diakui Dobby disebabkan karena rasa percaya diri dan semangat dengan bekal ilmu dari persiapan yang cukup matang. “Total pesertanya ada 13 orang dan hanya terdiri dari perwakilan 3 universitas saja, sehingga gugup dan grogi yang pertama muncul pun dapat dikendalikan dengan rasa optimis dan semangat tinggi,” akunya.
Berhasil pulang dengan menggondol juara tidak berarti bahwa dirinya tidak menemui suatu kendala apapun. Berbagai macam kendala pun dirasakan, seperti ketika mempelajari berbagai macam penyakit yang memiliki gejala mirip, menghapal obat-obatan, maupun kendala teknis seperti masalah penginapan maupun transportasi. Namun semua itu dirasa Dobby telah terbayar melalui predikat juara yang sukses diraihnya.
“Dengan mengikuti perlombaan ini, saya dapat merasakan langsung bagaimana profesi saya nanti setelah lulus. Menghadapi pasien yang datang juga melatih saya untuk fokus menghadapi pasien kelak. Dan memang sudah menjadi cita-cita saya sejak kecil untuk mengikuti perlombaan nasional yang diadakan institut lain, dan syukurlah hal itu dapat tercapai sekarang,” ujarnya. (csh)