Cyber Media
Call Warta: 2981039
Ubaya selalu menjadi gudang inovasi. Hal tersebut yang selalu ingin dipertahankan oleh Prof Ir Lieke Riadi PhD. Sejak dua tahun lalu, wanita kelahiran 25 Februari 1962 ini aktif mengembangkan teknologi toilet portable dalam bidang sanitasi lingkungan.
Lieke mengungkapkan bahwa persoalan lingkungan tidak hanya disebabkan oleh kegiatan industri, tetapi juga ditimbulkan oleh aktivitas manusia sehari-hari yang tidak berkaitan dengan industri. “Di tengah pertumbuhan penduduk dunia yang sudah mencapai tujuh miliar tahun ini, persoalan limbah yang dihasilkan menjadi isu penting yang harus dipikirkan,” ungkapnya. Oleh sebab itu Lieke menuturkan, solusi yang dilakukan harus terkait dengan pembuangan-pembuangan, sanitasi, serta mobilitas manusia.
Berawal dari ide untuk mengatasi permasalahan sanitasi saat manusia melakukan kegiatannya yang berkaitan dengan kondisi outdoor, Lieke pun mengembangkan toilet portable. “Kelebihan toilet portable ini adalah bisa menyelesaikan masalah sanitasi dalam kegiatan-kegiatan short-term dan outdoor karena ringan dan mudah dipindah-pindahkan. Jumlah air yang digunakan juga tidak banyak, hanya untuk flushing. Hasil pembuangannya pun juga mudah diolah,” jelas Lieke. Dengan bahan dasar plastik yang dapat di-recycle dan murah, tidak heran toilet portable ini telah diproduksi masal dan diterapkan di berbagai kota di Indonesia. Namun meski telah banyak digunakan oleh masyarakat, Lieke menegaskan masih akan terus mengoptimalkan teknologi toilet portable ini.
Lebih jauh, dosen yang mengajar mata kuliah Teknik Reaksi Kimia, Pengantar Teknologi Bioproses, maupun Pengantar Bioteknologi ini juga tidak segan untuk mengajak para mahasiswa agar mau aktif berinovasi menghasilkan karya-karya yang dapat berkontribusi mengatasi persoalan-persoalan di masyarakat. “Apa yang sudah kita peroleh dalam proses belajar itu harus selalu dikembangkan dan diinovasikan,” pesannya. (caz)