Cyber Media
Call Warta: 2981039
Hari masih pagi namun belasan kendaraan bermotor masuk dan keluar silih berganti dari lahan parkir kecil di ujung FF Ubaya. Seorang wanita sedang duduk dan dengan sigap mencatat nomor setiap kendaraan yang parkir di situ. Ibu Sri, begitu biasa wanita itu dipanggil telah menekuni usaha tempat parkir tersebut selama dua tahun terakhir. Itu semua dilakukan demi mendapatkan biaya tambahan untuk menyekolahkan buah hati tercinta.
Sri sangat menyukai pekerjaan ini karena dapat bertemu dengan banyak mahasiswa Ubaya. “Anak-anak Ubaya baik-baik, walaupun terkadang ada yang nakal dan membayar setengah harga saja. Tetapi, untungnya sampai saat ini tidak pernah ada yang kehilangan barang di tempat saya,” ujar wanita ramah tersebut.
Dibantu oleh suaminya, wanita berusia 29 tahun ini menjaga lahan itu sejak pukul 08.00-20.00 setiap hari. Meskipun harus melakukan pekerjaan tersebut dari pagi sampai malam, beliau tetap menjalaninya dengan senyuman dan ketulusan hati. Motivasinya tak lain adalah melihat anaknya bersekolah sampai lulus. Dan kerja kerasnya berbuah manis dengan prestasi anaknya yang tak pernah absen dari posisi tiga besar di kelas.
Wanita sederhana ini juga mengaku tidak pernah merasa kesulitan dalam membagi waktu antara menjadi seorang juru parkir dan ibu rumah tangga. Pekerjaan tidak menjadi hambatan untuk tetap menjadi sosok ibu yang baik bagi anak semata wayangnya. Saat memiliki waktu luang, Sri sering mengajak anaknya untuk ikut menjaga lahan parkir atau sekadar berjalan-jalan menghabiskan akhir pekan bersama.
Banyak sudah pengalaman manis yang telah dialami Sri bersama anaknya. “Saya sangat terharu dan bahagia ketika anak saya memberikan bunga dan permen saat hari ibu,” tuturnya. Sudahkah kita juga memberikan surprise kepada ibu kita saat hari Ibu? (fox)