Cyber Media
Call Warta: 2981039
Tidak mudah meraih hasil yang maksimal dalam menuntut ilmu di universitas. Inipun dirasakan Listiyani Gunawan SH. Berkat hasil jerih payahnya selama empat tahun berkuliah di Ubaya, mahasiswi FH angkatan 2007 ini mendapatkan IPK 3,38. Dan dalam dekat ini dia juga akan melaksanakan kuliahnya S2 di Ubaya dengan mengambil jurusan Magister Kenotariatan.
“Sangat menyenangkan berada di Ubaya, karena selain tidak ada perbedaan rasis, multikultural di sini sangat terasa. Saya bisa bergaul dengan teman-teman yang berada di kota saya saja tetapi juga di luar kota saya,” ujar mahasiswi asal Samarinda tersebut. Dalam kuliahnya, Listi, sapaan akrab Listiyani, tidak hanya belajar saja. Dia juga pernah merasakan menjadi auditor DPM Hukum saat semester lima sampai semester enam. Itu menjadi pengalaman yang sangat berharga selama dia kuliah.
Listi juga termasuk mahasiswa yang santai dalam hal belajar. Ia tidak terlalu membebani dengan belajar serius. Dia hanya belajar saat mau ujian. Yang terpenting baginya adalah mendengarkan dosen ketika menerangkan.
Ketika saat menjalani skripsi adalah saat-saat terberat yang dialaminya. Sudah berkali-kali ia mengajukan judul khasus tapi dosen pembimbing satu dengan yang lain tidak setuju. Hal ini mempersusah dirinya dalam pembuatan skripsi. Sampai akhirnya ia mengambil judul “Gugatan Istri Atas Nafkah Terutang, Kekurangan Nafkah, dan Biaya Pendidikan Anak terhadap Suami.”
Ketika ditanya tentang suasana lingkungan pembelajaran di Ubaya, Listi menilai Ubaya sekarang sudah lumayan karena sudah dipasang atap pelindung di beberapa jalan area kampus. Jadi lingkungan terlihat lebih rindang dan sejuk. Secara keseluruhan Listi cukup nyaman dan bersyukur bisa berkuliah di Ubaya. (zhi)