Warta
UBAYA
26-04-2025
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Profil
- Dito: Belajar Itu Tak Perlu Berjam-jam
Bagaimana jadinya jika kuliah dengan mengikuti sedikitnya 6 organisasi di kampus? M Dadisatyo SPsi, wisudawan asal FP ini sukses melewatinya. Bukan itu saja, dengan berbagai kegiatan yang diikuti, ia berhasil lulus dengan IPK 3,67 dan terpilih sebagai wisudawan teladan FP. Prestasi yang sungguh luar biasa, mengingat banyaknya kegiatan yang diikuti.
“Senang, tapi nggak nyangka sih,” akunya. Menurut cowok yang akrab disapa Dito ini, terpilihnya ia sebagai wisudawan teladan tak lepas dari kerja keras. “Sejak semester 6 dan 7, kuliahku berantakan, jadi sempat nggak berharap juga,” tuturnya.
Untuk membagi waktu antara belajar dan aktif dalam berbagai kegiatan, cowok ramah ini menekankan agar kita mengenali cara belajar yang efektif. “Belajar itu tidak harus sampai berjam-jam, yang penting kita kenal cara belajar yang paling efektif untuk kita,” papar Dito. Sehingga, kita memiliki banyak waktu untuk melakukan akitivitas lain.
Selama menjalani masa kuliah, kelahiran 31 Oktober 1989 ini pernah mengalami masa-masa down. Hal itu terjadi ketika ia berada di semester 6. IPK-nya turun menjadi 3,1 karena kewalahan dengan berbagai aktivitas, jam kuliah, dan tugas-tugas yang harus dilakoninya.
Meskipun begitu, ia tidak pernah menyesal mengikuti banyak kegiatan, karena banyak pengalaman menarik yang dialaminya. Salah satunya, ketika menjadi juara pertama lomba paduan suara antar universitas se-Surabaya. “Waktu itu pertama kalinya aku ikut serta dalam perlombaan, dan langsung juara satu. Benar-benar berkesan,” kenangnya.
Selain itu, cowok kelahiran Rembang ini benar-benar betah dan suka dengan kampus Ubaya tercinta. “Ubaya selalu merawat tanaman, jadi terasa segar. Antara bangunan dan tanamannya juga berimbang. Kalau di kampus lain kebanyakan gedung-gedung doang,” bebernya diiringi tawa.
Untuk teman-teman yang mau meraih IP tinggi sambil mengikuti banyak kegiatan di kampus, Dito menyarankan agar kita mengenali cara belajar kita. Dengan mengenali cara belajar paling efektif, kita jadi tidak malas belajar, karena tidak memakan banyak waktu. “Enjoy every moment, jangan sampai kuliah mengganggu saat untuk bersenang-senang,” pesannya menutup perbincangan kali ini. (iuz)
[ Posted 05/04/2011 oleh welly ]