Warta
UBAYA
26-04-2025
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Profil
- Sidang di Rumah Sakit, Raih Gelar Sarjana Psikologi
Seorang gadis asal Semarang menjadi kebanggan bagi orangtuanya karena lulus dari FP Ubaya dengan predikat cum laude. Dia adalah Sonia Utari Alatan SPsi, wisudawan dengan IPk 3,668. “Nothing is impossible in the name of God,” demikian ucap Sonia tentang motto hidupnya selama berkuliah.
Sonia mengerjakan skripsi yang mengambil topik Gaze following pada bayi prematur. Namun siapa sangka jika skripsi yang memiliki desain eksprerimen ini memiliki tantangan unik dibanding skripsi lainnya. “Jika yang lain sidang cuma di kampus, aku juga sidang di rumah sakit,” ungkap Sonia.
Sonia menceritakan bagaimana desain eksperimen yang ia buat perlu melewati sidang dari 6 orang dokter dan 1 psikolog. Sidang ini bertujuan untuk melihat apakah desain yang ia rancang sesuai dengan etika, terlebih lagi karena memiliki subjek yang adalah pasien dan membawa nama rumah sakit tempat ia berproses. Sonia juga sempat terhambat pada pencarian subjek. Namun dengan bantuan beberapa dokter dan teman, ia berhasil melewati hambatan tersebut.
Susahnya mencari subjek dan menghadapi sidang di rumah sakit memang berat. Ia bahkan mengaku bahwa deadline yang ia susun sendiri sering gagal. “Untuk mengatasi hal ini, aku sering janjian dengan dosen pembimbing. Mau nggak mau, aku harus kerja, kan?” kisahnya. Selain itu anak sulung dari empat bersaudara ini juga sering curhat kepada keluarganya. “Keluarga selalu memberi dukungan waktu aku down,” Sonia menambahkan. Motivasi utama bagi Sonia adalah orangtua. Dengan cepatnya ia lulus, Sonia bisa membantu meringankan beban biaya bagi orangtuanya.
Sebagai penutup, Sonia memiliki pesan bijak. “Jangan menyerah dan cepat putus asa karena tiap orang memiliki waktunya sendiri dalam berproses. Dan jangan menunda pekerjaan, karena akan semakin malas nantinya,” kata gadis yang akan mengambil S2 di Australia ini. (cha)
[ Posted 05/04/2011 oleh welly ]