Warta
UBAYA
26-04-2025
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Profil
- IPK Suma Cum Laude Berkat Bagi Waktu Efektif
Banyak motivasi yang melatarbelakangi untuk meraih IPk cum laude. Salah satu peraih IPk suma cum laude yang menceritakan motivasinya adalah Sherly Gunawan SH. “Menurut aku IPk harus tinggi karena itu merupakan screening pertama ketika melamar pekerjaan jadi kalau tidak bagus maka pasti sulit dapat kerjanya. Selain itu dengan mendapat IPk bagus berarti kita bertanggung jawab terhadap kuliah kita,” buka Sherly Gunawan.
Cewek yang akrab disapa Gugu ini menyatakan kalau Ubaya adalah tempat yang menyenangkan untuk belajar. “Fasilitasnya cukup memadai. Punya ruang mootcourt untuk pratek beracara dan ada ruang koleksi khusus, selain itu untuk refrensi buku cukup lengkap sehingga menunjang dalam pembuatan skripsi,” cerita Gugu. Karena lengkap, ia mampu merampungkan skripsinya berjudul “Tindakan Amerika Serikat terhadap Para Tahanan di Penjara Rahasia Milik Badan Intelijen Amerika Serikat di Bagram-Afganistan Menurut Prinsip Fair Trial dalam Konvenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik”.
Untuk menggapai gelar itu, cewek kelahiran 28 Januari 1989 ini menerapkan gaya belajar yang cukup unik. Ia mempunyai jam tidur yang berbeda dengan orang kebanyakan. Ia tidur di sore hari dan bangun ketika subuh. Waktu subuh inilah yang ia gunakan untuk belajar. Hambatanpun sempat dialaminya, seperti ketika dosen mengeluarkan soal yang materinya tidak pernah diajarkan. “Untuk mengatasinya, aku biasanya mencari tahu dengan browsing di internet mengenai materi-materi yang aku tidak tahu. Dan apabila masih tidak menemukannya, aku bertanya kepada dosen,” kenang Gugu.
Ia mengakui senang karena lulus dengan suma cum laude, namun ia pun tidak memungkiri ada semacam beban moral. ”Seperti tidak bisa membuat prestasi yang sama atau lebih baik. Tapi nggak aku rasain jadi beban dan malah aku jadikan motivasi buat lebih berprestasi di dunia kerja,” tutup Gugu. (art)
[ Posted 05/04/2011 oleh welly ]