Warta
UBAYA
26-04-2025
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Profil
- Berpikirlah Inovatif dan Kreatif
Berawal dari tugas mata kuliah Metodologi Penelitian dan juga sistem trial and error yakni berani mencoba, empat orang mahasiswi FTB Ubaya memutuskan mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa-Penalaran (PKM-P).
Didampingi oleh Dra Mariana Wahyudi MSi selaku dosen pembimbing, Jessica Devido Sumilat (2008), Melinda Charlex (2008), Stefi Eli (2008), dan Tiffany Leonora (2010) mengajukan judul penelitian “Pembuatan Yogurt Powder dari Susu Biji Melon dengan Metode Enkapsulasi Lactobacillus bulgaricus”. Mereka mengaku bahwa penelitian itu merupakan lanjutan dari skripsi angkatan atas, namun mereka tetap berinovasi dengan membuat yogurt powder karena sampai saat ini bubuk tersebut masih belum ada.
Mereka menjelaskan bahwa pada era globalisasi ini masih belum ada yang namanya yogurt powder, dimana-mana yogurt selalu dikemas dalam bentuk cair. Yogurt powder sendiri memiliki berbagai keuntungan, diantaranya selain bentuknya yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana, yogurt powder juga mempunyai nilai ekonomis tersendiri dan mempunyai masa simpan lebih lama dibanding yogurt cair.
Kenapa menggunakan susu biji melon? Mereka menyebutkan berbagai macam alasan. “Biji melon kalau dijadikan yogurt itu tidak berwarna, tidak berasa sehingga bisa ditambah essence,” ujar Jessica. ”Selain itu, biji melon juga baik untuk pencernaan, berprotein tinggi, dan mengandung lemak nabati yang baik bagi kesehatan,” tambah Melinda.
Keempat mahasiswi itu mengaku senang dan tidak menyangka akan lolos dalam PKM-P ini. Selain mendapat hadiah uang, mereka juga tidak perlu bingung tentang skripsinya nanti. Ketika ditemui, mereka menjelaskan berpikir inovatif dan kreatif adalah salah satu tips keberhasilan mereka. Kendala yang sempat menghambat mereka adalah masalah waktu, karena menyatukan jadwal kuliah dan praktikum keempat mahasiswa tidaklah mudah.
Dengan motto ”Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda”, mereka maju untuk menyelesaikan PKM-P dengan baik dan berharap bisa diaplikasikan, bahkan kalau bisa sampai ke hak patennya. “Janganlah takut untuk mencoba dan berpikirlah kreatif,” pesan mereka. (puz)
[ Posted 26/03/2011 oleh welly ]