Warta
UBAYA
26-04-2025
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Profil
- Apapun Akan Saya Lakukan untuk Yenny
“Apapun Akan Saya Lakukan untuk Yenny”
”Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah”. Tampaknya pepatah ini yang paling pas untuk menggambarkan cover story kali ini. Mereka berdua adalah sosok ibu-anak yang hampir tak terpisahkan. Kisah sang ibu, Nanik Slamet yang dengan gigih merawat putrinya, Yenny Sugianto, seorang penderita Guillain Barre Syndrome (GBS) memang patut untuk disimak dan dijadikan sumber inspirasi. Sekadar diketahui, GBS adalah sebuah penyakit langka yang menyebabkan tubuh menjadi lumpuh akibat tidak adanya pesan dari otak untuk melakukan gerakan yang dapat diterima oleh otot yang terserang.
“Pertamanya Yenny terkena DB, tapi tiba-tiba tidak tahu kenapa kedua kakinya tidak bisa digerakkan, bahkan dia sempat gagal napas dan tidak sadarkan diri,” kisah Nanik. Akibat penyakit tersebut, mahasiswa TI 2010 itu harus dirawat di ICU selama beberapa bulan. “Rasanya masih beruntung kalau saya tidak sampai gila waktu itu,” tuturnya lagi mencurahkan perasannya saat itu.
Layaknya seorang ibu, Nanik pun dengan telaten dan penuh kesabaran menunggui putri bungsunya tersebut di rumah sakit selama 24 jam. ”Karena sibuk merawat Yenny, saya sampai tidak sempat meladeni kakak-kakaknya, untung mereka mau mengerti,” ujar ibu dari tiga orang anak tersebut. Bahkan untuk membiayai pengobatan gadis berkacamata tersebut, Nanik dan sang suami sepakat untuk menjual tokonya.
Perjuangan Nanik sebagai seorang ibu ternyata tak berhenti di situ saja. Hingga sekarang saat menutut ilmu di Ubaya pun, perempuan berambut sebahu itu masih setia mendampingi. “Apapun akan saya lakukan demi Yenny, dengan harapan dia dapat sembuh, lulus kuliah, dan menjadi seperti anak yang lain,” harapnya seraya membenahi rambut putrinya dengan penuh kasih sayang. Happy Mothers Day!! (mry)
[ Posted 21/12/2010 oleh welly ]