Cyber Media
Call Warta: 2981039
Hai pemuda...
Lepaskan penatmu, tegapkan tubuhmu...
Jangan bisukan aspirasi di antara orasi...
Lekas baurkan diri dalam dilema berhikmah....
Hai pemuda,,
Waktu tak banyak memberi kesempatan...
Serakah ilmu asal tak pelit berbagi sah-sah saja...
Hidup tak sekedar kau berpijak...
Sepenggal puisi tersebut mengajarkan kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu. Waktu tidak memberikan kesempatan kita untuk berdiam diri, tapi segera memilih dan melakukan yang terbaik. Tak berbeda dengan Marlien Estentin Tambelangi yang memanfaatkan masa kuliah dengan aktif berorganisasi tanpa melupakan kuliahnya.
Seabrek kegiatan organisasi yang dilakoni tak membuatnya lupa dengan segala tanggung jawab sebagai seoarang mahasisiwa. Banyaknya kegiataan ini tidak membuat pemilik IPK 3,07 ini bingung mengatur waktu. “Sebelum mengikuti organisasi hendaklah mengatur jadwal dahulu,” ungkap mantan menteri agama BEMUS ini.
“Selama jadwal kuliah saya dan organisasi tidak pernah terbentur jadi tidak menggangu kuliah,” ujarnya. Pada masa perkuliahan tentu saja terdapat suka maupun duka. Namun, mahasiswa angkatan 2006 ini membawanya dengan rasa enjoy. “ Setelah kita kuliah manfaat organisasi itu bisa kita rasakan ketika di dunia kerja,” tegas wisudawan FH.
Ditanya tentang kiat-kiat mendapat nilai bagus di kesibukannya, cewek ramah ini tidak menggunakan sistem kebut semalam. “ Yah, belajar sistem kebut semalam ini identik dengan cepat hafalnya, tapi juga cepat lupanya,” jelas mahasiswa angkatan 2006. Pada akhir wawancara mahasiswa angkatan 2006 ini berharap, Ubaya semakin maju dan go internasional tercapai. (pq)