UBAYA
26-04-2025
Cyber Media
Call Warta: 2981039
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Profil
- Suka Duka Berbuah Manis
Meski banyak rintangan, tak menghentikan semangat Amelia Tanzil untuk terus maju. Meraih IPK 3,6 dengan masa studi selama 3,5 tahun menjadi hal mudah baginya. Penasaran dengan perjuangan dara manis asal FT ini. Yuks simak perincangan WU bersama Amelia.
Sebenarnya ia telah dinyatakan lulus Maret kemarin, tapi waktu pendaftaran buat wisuda sudah terlambat. “Jadi molor deh wisudanya, tapi senang bisa bareng teman-teman seangkatan,” ungkapnya.
Kendala pun dirasakannya sewaktu menjajaki semester akhir. Ada tugas akhir dan juga penelitian. Bila salah satu tidak diikuti maka tidak lulus. Maka ia pun langsung mencarai teman kelompok. “Untuk tugas akhir tiga orang dan penelitian dua orang,” terangnya. Mencari referensi ke kakak kelas dan dosen juga menjadi salah satu alternatif. “Kurang lebih satu tahun, TA dan penelitian ku akhirnya selesai,” ungkap pemilik judul skripsi “Pembuatan Mg So47 H2o dari Bahan Baku Air Laut”.
Putri dari pasangan Indra Tanzil dan Fenny ini mengaku banyak suka dan duka dirasakan saat pengerjaan tugas akhir dan penelitian. Banyak selisih pendapat, bagi waktu dan susah kumpul. Sedangkan dukanya, kami sudah seperti saudara sendiri. “Dimarahi dosen sama-sama, susah senang ditanggung bersama,” jelasnya.
Jerih payahnya selama ini telah terbayar dengan hadiah wisuda ini. “Proses pembelajaran selama di Ubaya dapat diaplikasikan waktu lulus,” tutur wanita yang memulai berwirausaha di Malang ini. (kiq)
[ Posted 16/10/2010 oleh welly ]