Cyber Media
Call Warta: 2981039
Prestasi mahasiswa Ubaya di kancah regional kembali terukir. Kali ini, giliran mahasiswa Politeknik (Poltek) Ubaya prodi perpajakan yang mengukir prestasi tersebut dalam Kompetisi Pajak 2010 antar Universitas se-Jawa Timur. Lomba yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlanga (Unair) tersebut dihelat pada 5-6 Juni 2010 dan diikuti oleh 28 peserta dari berbagai universitas di Jawa Timur.
Beradu kompetensi dengan peserta dari tingkat S1 tak menyurutkan semangat tim Ubaya untuk bisa merebut posisi terbaik. Poltek Ubaya sendiri mengirim dua tim. Namun sayang, hanya satu tim yang bertahan hingga babak final. Kelompok tersebut beranggotakan tiga orang yaitu Pratiwi, Kwee Mei Lie Mary, dan Haikal Noviansyah yang sekarang duduk di semester dua, empat,dan enam.
Pada tahap penyisihan, tiap tim diberi satu set soal yang harus diselesaikan dalam waktu 60 menit. Tahap tersebut menyisakan 12 tim dengan perolehan nilai tertinggi untuk melaju ke babak berikutnya. Di tahap perempat final, 12 tim dibagi dalam dua kelompok untuk masuk dalam tiga pos yang tersedia. Enam tim tersisa berhak melaju ke babak semi final yang dikemas dengan format cerdas cermat. ”Pada dua babak tersebut, tim Ubaya berhasil mengantongi nilai tertinggi dan menghantar mereka ke babak final,” ungkap Mieke Firmansyah SKom, kaprodi jurusan perpajakan.
Tim yang seluruh anggotanya adalah peraih beasiswa prestasi ini diuji dalam studi kasus yang diberikan untuk kemudian memresentasikannya di hadapan para juri. Sesi tanya jawab dan pemaparan pun berakhir dengan disandangnya posisi juara I, II, dan III oleh S1 Akuntansi UK Petra, D3 Perpajakan Ubaya, dan S1 Akuntansi Ubaya.
”Kami cukup puas dengan perolehan ini, karena perolehan nilai yang didapat hanya berbeda tipis dengan juara I,” ungkap Mieke bangga. Prestasi membanggakan tersebut cukup mengejutkan bagi Poltek karena pembentukan tim yang cukup mendadak. ”Tim yang ada memang baru dibentuk seminggu sebelum pelaksanaan lomba,” kenang Mieke. (mei)