Cyber Media
Call Warta: 2981039
Isu lingkungan terkait dengan perubahan iklim seolah menjadi salah satu topik hangat bagi dunia ilmu pengetahuan saat ini. Para ilmuwan berusaha mencari jalan keluar untuk mengatasi problem tersebut. Salah satunya adalah mengundang generasi muda untuk turut menjawab tantangan perubahan iklim dengan menerapkan green lifestyle. Atas dasar itulah, Yayasan Pembangunan Berkelanjutan (YPB) menggelar Climate Smart Leaders (CSL) Indonesia 2010. Program yang baru diadakan untuk pertama kali ini mengundang kawula muda untuk membuat project yang bermanfaat bagi masyarakat serta ramah lingkungan.
Salah satu hal yang membanggakan, Ubaya berhasil menorehkan prestasi di event yang dinaungi langsung oleh kementrian lingkungan hidup itu melalui keempat wakilnya. Keempat mahasiswa beruntung tersebut adalah Claudia Windasari Wijaya, Irfanto Husada, Sherly Kurniawan, dan Asih Dewi Yuanita. Empat orang yang tergabung dalam satu kelompok tersebut berhasil meraih posisi 12 besar untuk tingkat mahasiswa.
Melalui proposalnya yang berjudul “Pemanfaatan Limbah Udang sebagai Obat Alternatif Hiperlipidemia dalam Bentuk Tablet, mereka berhasil membawa Ubaya berlomba di Jakarta pada Oktober mendatang. Keempat mahasiswa FF tersebut akan berjuang habis-habisan untuk untuk memperebutkan gelar juara. Klaudia yang menjadi leader kelompok dan sempat diwawancara terpisah oleh WU menceritakan bahwa rasa ketetarikan pada lingkungan lah yang mendorongnya untuk berpartisipasi dalam lomba ini. “Pada saat sedang konsultasi dengan Pak Yunus (kepala PSL), beliau menawari saya untuk mengikuti CSL ini,” tutur mahasiswa jurusan farmasi industri itu.
Tentunya untuk mencapai posisi 12 besar ini tidaklah mudah. Mereka harus bersaing dengan 226 proposal lain yang dikirim oleh semua peserta pada tahap seleksi awal. Atas prestasinya itulah, sekarang mereka didanai oleh panitia untuk mengerjakan penelitiannya dalam kurun waktu tiga bulan. Setelah itu, mereka akan memresentasikan hasil penelitian tersebut pada 28 Oktober 2010 mendatang di Jakarta. “Nantinya juga ada tim YPB yang akan ke sini untuk melihat proses pengerjaan project kami,” tutup cewek yang hobi menulis ini. (mry)