Cyber Media
Call Warta: 2981039
I think Ubaya is a nice campus,
has a lot of trees
It’s really a green campus
Begitulah kira-kira kesan tiga orang mahasiswi asing yang kali ini dijadikan profil oleh WU. Ketiga gadis cantik itu adalah Carlijn, Tina, dan Mareje. Mereka semua sekarang tengah belajar bahasa Indonesia di Ubaya Language Centre (ULC).
Yang pertama kali diwawancara oleh WU adalah Carlijn. Cewek asal negeri kincir angin ini memilih Ubaya sebagai tempat studi karena sang paman kebetulan tinggal di Indonesia. “Saya mendengar banyak cerita bagus tentang Indonesia,” tutur alumnus sebuah college di Groningen itu. Menurut gadis yang mengambil jurusan Business and Management ini, selain lingkungannya yang asri, lokasi Ubaya sangat strategis sebab jarak antar lokasi cukup dekat. “Orang-orang di sini juga sangat menyenangkan,” tambah cewek yang suka makan gado-gado dan sup ayam selama di Surabaya.
Giliran kedua adalah Tina. Pelajar asal Berlin, Jerman ini menjatuhkan pilihan untuk menempuh studi di Ubaya karena didahului keinginannya untuk berkeliling negara-negara di Asia. Sama seperti Carlijn, Ubaya juga mendapat kesan positif di mata cewek yang tinggal di sebuah boarding house selama menetap di Surabaya ini.“Ubaya merupakan kampus yang besar dan orang-orangnya menyenangkan dan suka menolong,” ujarnya.
Terakhir, ada Mareje. Wanita jangkung asal Perancis ini datang ke Ubaya dalam rangka praktik kerja selama tiga bulan sebelum melanjutkan di pulau Dewata. Gadis dari jurusan Economy and Business di La Rochelle itu berpendapat bahwa lingkungan di Ubaya sangat mendukungnya selama ada di sini. ”Sangat menarik dan saya menemukan banyak hal baru di sini,” tuturnya. Cewek penyuka nasi goreng udang itu juga berkomentar bahwa orang-orangnya sangat ramah. Sebagai penutup, Mareje juga mengatakan bahwa ia sudah bisa berbahasa Indonesia sedikit-sedikit. ”Bahasa Indonesia tidak terlalu sulit untuk dipelajari,” tutupnya. (mry)