Cyber Media
Call Warta: 2981039
Sama visi, sama misi, sama minat. Itulah yang membuat banyak mahasiswa memilih tergabung dalam suatu organisasi. Menghasilkan kegiatan kreatif nan inovatif lah tujuan utamanya. Tak heran, para aktivis cenderung dicap mampu membagi waktu dan memiliki pengalaman lebih...
Penasaran membandingkan responden cewek dan cowok, survey menunjukkan bahwa kaum adam memang lebih aktif berorganisasi dibanding kaum hawa. ”Organisasi itu penting untuk menambah pengalaman yang pasti berguna di dunia kerja nanti,” ungkap Andreas mewakili 60,71% responden cowok yang aktif berorganisasi. Emansipasi kaum girlies terhitung sebanyak 48,04% dari respoden WU. ”Hebat deh rasanya bisa bagi waktu antara organisasi dan kuliah,” kesan Fransisca Rosella asal FF mewakili 51,96% responden cewek yang nggak berorganisasi.
Kira-kira, di mana ya para aktivis ini berorganisasi? Untuk hal ini, responden dari planet mars dengan 68,07% dan venus dengan 67,35% sepakat bahwa berorganisasi dalam lingkup kampus lebih pas dijadikan pilihan karena lebih mudah mencocokkan waktu. ”Aku lebih suka organisasi dalam kampus, yang penting kan dapet pengalamannya. Melatih mental sekaligus kedisiplinan lah,” tukas Giandre asal FH yang berorganisasi karena mencari pengalaman seperti 53,78% responden cowok lain. Hal senada juga dituturkan Tika dari FT mewakili 59,18% mahasiswi Ubaya yang juga memilih berorganisasi dalam kampus untuk menambah pengalaman.
Alasan menambah teman menjadi motivasi terbesar kedua bagi kubu cewek (18,37%) maupun cowok (22,69%). Hebatnya, waktu luang di sela-sela perkuliahan yang tak ingin dibuang percuma dijadikan alasan 9,244% mahasiswa dan 14,29% mahasiswi Ubaya untuk berorganisasi. ”Asyiknya lagi, bisa nambah uang jajan lho,” cuap Dewi asal FP mewakili 5,102% responden cewek yang juga sukses menambah pemasukan bulanan dari berorganisasi di luar kampus. Pengalaman tersebut juga disetujui Indra, mahasiswa FT yang juga menambah uang saku dari berorganisasi mewakili 7,563% para gentleman.
Alasan yang punya nilai sama yaitu 3,361% adalah alasan mencari pacar dan ikut-ikutan teman. Wah, jangan-jangan ikut-ikutan teman cewek tuh. Hayooo... Beda dengan para penganut feminis yang 2,041% nya lebih terdorong berorganisasi karena teman dan hanya 1,02% yang beralasan ingin mencari pacar. Lucunya, dari banyak responden baik pria atau wanita sama-sama tak ada yang ikut organisasi karena orang tuanya. Itu tuh namanya udah dewasa... (jco/wu)